Rabu, 19 November 2025

Murianews, JeparaCuaca buruk sejak beberapa hari terakhir membuat nelayan di pesisir Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tidak bisa melaut. Kini mereka menganggur dan terancam kesulitan mencari penghasilan.

Farid, salah satu nelayan di Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara, mengaku gagal melaut hari ini, Jumat (6/12/2024). Dia dan teman-temannya tak berani menerjang gelombang tinggi.

Berdasarkan data kantor Pelabuhan Kartini, tinggi gelombang mencapai dua hingga tiga meter. Sedangkan kecepatan angin mencapai 20 knots.

”Memang cuacanya buruk. Jadi kami tidak bisa melaut,” kata Farid.

Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, lanjut Farid, musim baratan akan berjalan setidaknya dalam tiga bulan. Yaitu, pada Desember, Januari dan Febriari.

Karena tak bisa melaut, Farid biasanya hanya akan menjaring ikan di pinggiran pantai saja. Untuk sementara waktu, dia dan nelayan lain memilih memperbaiki perahu.

”Kalau ada, paling masih menjaring. Sama nyari ikan bandeng, kalau ada,” imbuh Farid.

Kondisi yang sama juga dialami nelayan di wilayah utara Jepara. Muhamad Zaini. Ketua Nelayan Bayuran, Desa Tubanan, Kecamatan Kembang itu mengatakan, sudah beberapa hari terakhir nelayan di wilayah tersebut menganggur. Alasannya tak lain karena cuaca buruk.

”Saat ini nelayan mulai menganggur. Karena tidak bisa melaut. Cuaca buruk dan masuk baratan,” ucap Zaini.

Diberi bantuan... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler