Cegah Krisis, Karimunjawa Jepara Dikirimi 10 Ton Beras
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 13 Desember 2024 18:30:00
Murianews, Jepara – Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah segera dikirimi 10 ton beras guna memperkuat logistik. Pengiriman itu dilakukan sebagai antisipasi musim baratan yang membuat pengiriman logistik tak bisa dilakukan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara, Diyar Susanto mengatakan, beras cadangan itu rencananya diberangkatkan dari Pelabuhan Pantai Kartini Jepara, Sabtu (14/12/2024) pukul 07.00 WIB.
Rencananya, pengiriman menggunakan kapal KMP Siginjai. Pengiriman itu bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan.
’’Program ini bertujuan memastikan ketersediaan pangan di desa-desa Karimunjawa. Bantuan tersebut disiapkan untuk antisipasi potensi kerawanan pangan pada saat musim baratan,’’ kata Diyar, Jumat (13/12/2024).
Sehingga melalui pengiriman beras cadangan itu, Diyar berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga Karimunjawa. Upaya ini sebagai komitmen Pemkab Jepara dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya di wilayah kepulauan.
’’Pemerintah hadir untuk meminimalisir dampak musim baratan, semoga bermanfaat untuk masyarakat Kecamatan Karimunjawa,’’ ujarnya.
Ia menyampaikan, sebanyak empat desa di Karimunjawa menjadi sasaran distribusi. Total penerima manfaat mencapai 3.457 kepala keluarga.
Diyar merinci desa-desa yang jadi sasaran distribusinya. Yaitu Desa Karimunjawa menerima 4 ton beras untuk 1.663 kepala keluarga, Kemujan mendapatkan 2,5 ton untuk 1.200 kepala keluarga.
Krisis Pangan...
Sementara Desa Parang dialokasikan 2 ton bagi 392 kepala keluarga, dan Desa Nyamuk mendapat 1,5 ton untuk 202 kepala keluarga.
Jika terjadi krisis pangan selama musim baratan, lanjut Diyar, stok ini akan didistribusikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
’’Distribusi ke masing-masing desa sebagai stok cadangan pangan. Dibagikan ke masyarakat apabila terjadi kerawanan pangan saat musim baratan,’’ tuturnya.
Adapun anggaran untuk distribusi ini didanai oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara. Sedangkan sumber barangnya berasal dari stok cadangan pangan Pemkab Jepara yang dikelola DKPP.
Editor: Zulkifli Fahmi



