Mashudi menegaskan bahwa ulama sebagai pelopor kerukunan dan perdamaian umat. Untuk itu, dia mengajak seluruh pengurusnya menjadi pelopor kerukunan umat di Kota Jepara.
Mashudi menyebutkan, pada 2022 Kabupaten Jepara mendapat predikat Kabupaten Kerukunan. Untuk itu, capaian tersebut harus terus dipertahankan.
Selain itu, saling menghargai dan sikap toleransi antarumat beragama juga harus tetap dijaga.
”Mari kita rawat kerukunan umat beragama di Jepara, sebagai sikap saling toleransi dengan agama lain,” kata KH Mashudi.
Sekretaris MUI Provinsi Jawa Tengah, Muhyiddin menyampaikan, usai dilantik, MUI Kabupaten Jepara harus menyusun program rintisan dan pelopor. Diharapkan dengan program tersebut, akan berguna bagi negara bangsa, dan masyarakat.
Menurutnya, MUI merupakan rumah besar bagi ulama serta umat Islam. Di sisi lain, MUI harus mendukung program pemerintah, karena nafasnya sama. Pemerintah membangun untuk kesejahteraan masyarakat dan umat.
”Hal ini harus dijalankan secara beriringan, karena MUI dan Pemerintah sejatinya mitra dalam mempersatukan umat,” terang Muhyiddin.
Murianews, Jepara – KH Mashudi kembali memimpin Majelis Ulama Indonesia atau MUI Jepara, Jawa Tengah. Hal itu setelah ia dilantik bersama 66 pengurus lainnya di Aula Islamic Senter Jepara, Senin (15/12/2024).
Mashudi menegaskan bahwa ulama sebagai pelopor kerukunan dan perdamaian umat. Untuk itu, dia mengajak seluruh pengurusnya menjadi pelopor kerukunan umat di Kota Jepara.
Mashudi menyebutkan, pada 2022 Kabupaten Jepara mendapat predikat Kabupaten Kerukunan. Untuk itu, capaian tersebut harus terus dipertahankan.
Selain itu, saling menghargai dan sikap toleransi antarumat beragama juga harus tetap dijaga.
”Mari kita rawat kerukunan umat beragama di Jepara, sebagai sikap saling toleransi dengan agama lain,” kata KH Mashudi.
Sekretaris MUI Provinsi Jawa Tengah, Muhyiddin menyampaikan, usai dilantik, MUI Kabupaten Jepara harus menyusun program rintisan dan pelopor. Diharapkan dengan program tersebut, akan berguna bagi negara bangsa, dan masyarakat.
Menurutnya, MUI merupakan rumah besar bagi ulama serta umat Islam. Di sisi lain, MUI harus mendukung program pemerintah, karena nafasnya sama. Pemerintah membangun untuk kesejahteraan masyarakat dan umat.
”Hal ini harus dijalankan secara beriringan, karena MUI dan Pemerintah sejatinya mitra dalam mempersatukan umat,” terang Muhyiddin.
Toleransi beragama...
Sementara itu, Kepala Plt Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jepara, Budi Pris Sulistiyo meminta kepada MUI selalu menebarkan aura toleransi beragama di Jepara. Karena menurutnya, menjaga Iklim kondusif merupakan hal mutlak harus dilaksanakan.
Budi menyatakan bahwa landasan utama pembangunan adalah kondusivitas. Jika antarwarga saling mencari kesalahan, justru tidak akan bisa membangun dengan cepat.
”Mari bersama-sama menjaga situasi kondusif di Jepara. Jangan sampai terjadi Perpecahan antarumat beragama,” harapnya.
Editor: Supriyadi