Kamis, 20 November 2025

Untuk lebih meyakinkan para korbannya, pelaku juga meminta mereka menghubungi salah seorang yang mengaku dari Kejaksaan.

"Untuk meyakinkan korban. Pelaku juga meminta mereka menghubungi nomor yang katanya adalah Kasie Kejaksaan dengan mengirim bukti transfer palsu," kata Kapolres Jepara.

Jika dilihat dari modus operandi tersebut, Wahyu menduga pelaku sangat profesional. Itu terbukti misalnya dari yang dialami korban di Jakarta, pelaku berani melakukan panggilan video dengan wajah dirinya dan cara berbicara yang juga memiliki kemiripan.

Kapolres Jepara menyampaikan imbauan terkait dengan modus penipuan tersebut, agar penerima pesan atau pihak yang dihubungi nomor tak dikenal mengatasnamakan Kapolres Jepara diminta untuk tidak merespons.

“Saya tidak pernah meminta-minta sesuatu kepada masyarakat. Oleh karena itu, saya imbau kepada masyarakat agar berhati-hati,” ungkap Kapolres Jepara.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler