Satu pengendara perempuan bahkan terjatuh. Beruntung dia tak tertabrak motor di belakangnya.
Menanggapi peristiwa itu, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Andi Rokhmat sangat menyayangkan peristiwa yang merenggut nyawa tersebut.
Seharusnya, jika memang anggaran pemerintah provinsi terbatas, harus tetap dilakukan perbaikan.
”Kalau anggarannya terbatas, mestinya dibeton secara bertahap,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Andi juga berharap agar Satlantas Polres Jepara bersedia mengatur lalu lintas khusus di jalan yang rusak parah. Selain itu, pengelola jalan juga diminta memasang rambu-rambu.
Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Parjo mengatakan akan langsung menambal jalan-jalan yang rusak.
”Yang di depan Indomart Bangsri pagi tadi sudah kami tambal. Selanjutnya yang lain. Kami juga sudah memasang rambu-rambu di sejumlah titik,” ujar dia.
Murianews, Jepara – Jalan rusak di jalur Jepara-Kelet, Kabupaten Jepara Jawa Tengah memakan korban. Kecelakaan maut itu terjadi tepatnya di depan SDN 6 Suwawal, Kecamatan Mlonggo.
Kasatlantas Polres Jepara AKP Dionisius Yudi C mengatakan, insiden itu terjadi Senin (6/1/2025) pukul 04.00 WIB. Korban meninggal dari kecelakaan itu yakni Abdur Rahman (36), warga Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo.
Dion menjelaskan, dari keterangan saksi, kecelakaan berawal saat korban yang mengendarai Yamaha Vega bernomor polisi F 5237 AN melaju dari arah Jepara ke Bangsri dengan kecepatan sedang.
Saat itu, kondisi jalan basah usai diguyur hujan. Setibanya di lokasi kejadian, korban berjalan agak ke kanan.
Pada saat bersamaan, ada kendaraan dari arah berlawanan yang tidak diketahui identitasnya.
”Karena jarak terlalu dekat, sehingga korban tidak dapat menguasai laju kendaraannya dan bertabrakan. Korban meninggal dunia,” kata Dion, Selasa (7/1/2025).
Dion belum bisa memastikan kaitan langsung antara jalan rusak dan kecelakaan maut itu. Namun kondisi jalan di lokasi kejadian memang rusak parah, banyak lubang menganga yang mengancam keselamatan pengendara.
Kecelakaan di Jalan Jepara-Kelet juga kembali terjadi semalam, tepatnya di depan Indomaret Bangsri, Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri. Sejumlah kendaraan yang melintas, terjatuh akibat jalan berlubang.
Dalam video yang diterima Murianews.com, seorang pengendara sedang terluka kakinya karena terjatuh. Beberapa detik kemudian, dua pengendara terjerembap di lubang yang sama.
DPRD Jepara Dorong Dibetonisasi...
Satu pengendara perempuan bahkan terjatuh. Beruntung dia tak tertabrak motor di belakangnya.
Menanggapi peristiwa itu, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Andi Rokhmat sangat menyayangkan peristiwa yang merenggut nyawa tersebut.
Seharusnya, jika memang anggaran pemerintah provinsi terbatas, harus tetap dilakukan perbaikan.
”Kalau anggarannya terbatas, mestinya dibeton secara bertahap,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Andi juga berharap agar Satlantas Polres Jepara bersedia mengatur lalu lintas khusus di jalan yang rusak parah. Selain itu, pengelola jalan juga diminta memasang rambu-rambu.
Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Parjo mengatakan akan langsung menambal jalan-jalan yang rusak.
Pantauan Murianews.com, pagi tadi petugas sudah menambal lubang-lubang jalan.
”Yang di depan Indomart Bangsri pagi tadi sudah kami tambal. Selanjutnya yang lain. Kami juga sudah memasang rambu-rambu di sejumlah titik,” ujar dia.
Editor: Zulkifli Fahmi