“Kondisinya memang biasanya seperti itu. Kalau hujannya reda, nanti juga surut,” ujar dia.
Edy mengaku belum mengecek kondisi banjir yang terjadi sejak siang tadi. Namun dia memastikan aktivitas warga tak terlalu terganggu.
“Saya tidak keluar. Hujan-hujan, saya tidak ngecek. Kalau hujan reda, nanti surut,” pungkas Edy.
Murianews, Jepara – Banjir menerjang Desa Daren, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (6/7/2025). Air mengalir deras di area jalan di kawasan Pasar Desa Daren.
Dalam video yang diterima Murianews.com, terlihat air yang mengalir deras itu mengganggu arus lalu lintas jalan raya Gebog-Nalumsari. Beberapa pengendara mendorong sepeda motornya karena mesinnya mati terkena air. Satu kendaraan truk juga terlihat mati di tengah banjir.
Tak hanya di jalan raya, air banjir juga mengalir ke perkampungan di sekitar pasar. Tika, salah satu warga setempat mengatakan, banjir datang ke jalan raya dan permukiman setelah hujan deras turun pada Kamis (6/2/2025) siang.
“Ketinggian air di bawah lutut orang dewasa. Kiriman air dari arah utara. Got meluap tidak bisa menampung air,” kata Tika.
Tika mengungkapkan, kawasan itu sudah menjadi langganan banjir ketika hujan deras turun. Itu sudah berlangsung sejak dia kecil.
“Kalau hujan reda, biasanya banjir surut,” jelas Tika.
Sementara itu, Petinggi Desa Daren, Edy Khumaidi mengatakan bahwa banjir tersebut merupakan luapan dari sungai yang berada di dekat kawasan tersebut. Senada dengan Tika, Edy juga menyebut banjir akan surut ketika hujan reda.
Biasa...
“Kondisinya memang biasanya seperti itu. Kalau hujannya reda, nanti juga surut,” ujar dia.
Edy mengaku belum mengecek kondisi banjir yang terjadi sejak siang tadi. Namun dia memastikan aktivitas warga tak terlalu terganggu.
“Saya tidak keluar. Hujan-hujan, saya tidak ngecek. Kalau hujan reda, nanti surut,” pungkas Edy.
Editor: Budi Santoso
