Bantuan banjir itu disalurkan kepada para warga terdampak di tiga titik. Masing-masing di Musala Dusun Lanjaran, Balaidesa Baturagung dan rumah warga di Dusun Mintreng.
Anggota DPRD Jawa Tengah Niken Mayasari mengatakan selain makanan dan pakaian, berbagai perlengkapan rumah tangga yang dibutuhkan masyarakat juga turut diberikan.
Anggota Komisi D itu menyoroti tanggul jebol di Grobogan yang merupakan peristiwa berulang. Hal itu membuat masyarakat harus menderita karena menjadi korban banjir saat tanggul jebol lagi.
"Saya kira ini harus dibuatkan tanggul permanen. Supaya kokoh dan tidak jebol lagi," tegasnya.
Niken mengaku pihaknya sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi titik tanggul jebol. Pihaknya berjanji akan meminta pemerintah untuk menjadikan penanganan tanggul sebagai program prioritas. Terutama lokasi empat titik tanggul yang jebol, supaya dibuatkan tanggul permanen.
Murianews, Grobogan - Bantuan untuk para korban banjir akibat tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terus mengalir.
Terbaru, bantuan datang dari Anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi Partai PKB, Kamis (6/2/2025). Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji seperti mie instan, sarden, gula, minyak goreng, kecap, hingga pakaian.
Bantuan banjir itu disalurkan kepada para warga terdampak di tiga titik. Masing-masing di Musala Dusun Lanjaran, Balaidesa Baturagung dan rumah warga di Dusun Mintreng.
Anggota DPRD Jawa Tengah Niken Mayasari mengatakan selain makanan dan pakaian, berbagai perlengkapan rumah tangga yang dibutuhkan masyarakat juga turut diberikan.
Anggota Komisi D itu menyoroti tanggul jebol di Grobogan yang merupakan peristiwa berulang. Hal itu membuat masyarakat harus menderita karena menjadi korban banjir saat tanggul jebol lagi.
"Saya kira ini harus dibuatkan tanggul permanen. Supaya kokoh dan tidak jebol lagi," tegasnya.
Niken mengaku pihaknya sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi titik tanggul jebol. Pihaknya berjanji akan meminta pemerintah untuk menjadikan penanganan tanggul sebagai program prioritas. Terutama lokasi empat titik tanggul yang jebol, supaya dibuatkan tanggul permanen.
Logistik...
"Selain memberikan logistik kepada korban terdampak, kami di Komisi D juga telah mengecek ke titiknya. Kami juga nantinya melakukan pengawasan langsung nantinya ke BBWS Pemali Juana," ujarnya.
Untuk penanganan banjir jangka panjang, pihaknya akan mendorong Perhutani agar melakukan reboisasi. Sehingga ke depan Grobogan tidak mudah banjir dari air yang mengalir hutan-hutan.
"Karena bencana ini tentunya karena dampak lingkungan juga," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Niken juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. Sebab, sampah juga menjadi salah satu penyebab banjir yang melanda selama ini.
Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah lainnya, Abdullah Aminudin berharap bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan beban masyarakat korban banjir.
Soal penanganan tanggul, pihaknya akan mengkonsolidasikan dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi. Menurutnya, peristiwa tersebut menjadi yang paling parah. Selain rumah hanyut, ratusan hektar sawah juga tergenang dan akhirnya gagal panen.
"Meskipun pemerintahan saat ini sedang melakukan efisiensi anggaran, akan tetapi penanganan tanggul ini menyangkut keamanan masyarakat, jadi harus diprioritaskan," imbuhnya.
Dalam acara penyerahan bantuan banjir itu, hadir anggota Fraksi PKB Jawa Tengah Sugiarto, Plt Ketua DPC PKB Grobogan KH Musyafak Zein, serta anggota Fraksi PKB Grobogan Harnomo dan Suprojo. Kemudian, Gatut Rudi Ruliyanto dari Dinsos Jawa Tengah.
Editor: Budi Santoso