Sebelumnya, Pemkab Jepara mengajukan bantuan anggaran perbaikan jalan provinsi kepada PLTU Tanjung Jati Grup sebesar Rp 600 juta. Namun saat ini pihaknya belum mengetahui berapa CSR yang dikeluarkan untuk penambalan jalan tersebut.
“Soal berapa jumlahnya, saya tidak tahu. Tapi yang pasti hari ini sudah dilakukan penambalan di beberapa titik di Sekuro,” ucap Ary.
Murianews, Jepara – PLTU Tanjung Jati grup akhirnya ikut merehabilitasi jalan provinsi yang rusak di ruas Jepara-Kelet, Kabupaten Jepara. Mulai Selasa (4/3/2024), penambalan jalan rusak sudah mulai dilakukan.
Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Parjo menyampaikan, penambalan lubang jalan provinsi yang dilakukan PLTU Tanjung Jati grup dimulai di wilayah Desa Sekuro, Kecamatan Mlonggo.
“Hari ini di wilayah Sekuro ke arah Jambu Timur. Itu dikerjakan pihak PLTU. Bukan dari kami,” kata Parjo.
Parjo mengatakan, antara pihaknya dan PLTU bersepakat beda penyisiran jalan. Pihak PLTU menambal jalan di ruas Sekuro hingga arah masuk ke PLTU, di wilayah Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri. Sementara lainnya, akan dikerjkan pemerintah, seperti ruas Mulyoharjo hingga Mlonggo.
“Selebihnya dari kami. Seperti hari ini, kami menyisir dari arah Pati menuju Kecamatan Kembang. Yang dari Jepara kota ke arah Mlonggo sudah kami sisir (tambal),” ungkap Parjo.
Pembagian wilayah kerja itu, kata Parjo, dilakukan sebagai langkah untuk mempercepat penambalan jalan. Selain itu juga agar tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jepara (DPUPR Jepara), Ary Bachtiar mengatakan, penambalan jalan provinsi oleh PLTU Tanjung Jati Grup itu dibiayai dari dana corporate social responsibility (CSR).
Sebelumnya...
Sebelumnya, Pemkab Jepara mengajukan bantuan anggaran perbaikan jalan provinsi kepada PLTU Tanjung Jati Grup sebesar Rp 600 juta. Namun saat ini pihaknya belum mengetahui berapa CSR yang dikeluarkan untuk penambalan jalan tersebut.
“Soal berapa jumlahnya, saya tidak tahu. Tapi yang pasti hari ini sudah dilakukan penambalan di beberapa titik di Sekuro,” ucap Ary.
Editor: Budi Santoso