Panorama, kata Fahmi, sudah bersepakat untuk menolak penundaan pengangkatan tersebut. Sebab itu merugikan bagi mereka.
Selain menolak, Panorama Jepara juga sepakat untuk bergabung dalam aksi Demo Nasional bertajuk Aliansi Merah Putih Menolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 18 Maret 2025, di Jakarta nanti.
Murianews, Jepara – Ratusan tenaga honorer yang lolos PPPK di Kabupaten Jepara siap beraksi di KemenPAN-RB dan DPR RI Senayan Jakarta. Mereka menolak penundaan pengangkatan yang dilakukan pemerintah.
Ketua Paguyuban Non ASN Jepara Memesona (Panorama), Fahmi Riza menyebutkan, ada 836 tenaga honorer yang lolos seleksi PPPK 2024.
Mestinya, mereka diangkat Juli 2025. Namun berdasarkan keputusan yang baru, pengangkatannya diundur hingga Maret 2026.
Sebagai informasi, Panorama ini merupakan tempat bernaung semua kalangan tenaga harian lepas di OPD/Instansi Kabupaten Jepara, baik tenaga pendidik, kesehatan, teknis administrasi, pengemudi, tenaga kebersihan hingga penjaga malam.
Menurut Fahmi, penundaan ini membuat dia dan kawan-kawannya kecewa. Betapa tidak, kesempatan yang sudah ditunggu-tunggu sekian lama itu justru harus ditunda.
”Misalnya teman-teman guru, banyak yang gajinya masih kecil di bawah UMK (upah minimum kabupaten). Sudah senang ketika lolos PPPK, malah ditunda,” kata Fahmi, Rabu (12/3/2025).
Tolak Penundaan...
Panorama, kata Fahmi, sudah bersepakat untuk menolak penundaan pengangkatan tersebut. Sebab itu merugikan bagi mereka.
”Kami menolak dengan tegas adanya surat dari KemenPAN-RB yang dirasa tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dan menuntut dilakukan percepatan penyelesaian Tenaga Non ASN di seluruh Indonesia, khususnya Kabupaten Jepara,” jelasnya.
Selain menolak, Panorama Jepara juga sepakat untuk bergabung dalam aksi Demo Nasional bertajuk Aliansi Merah Putih Menolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 18 Maret 2025, di Jakarta nanti.
”InsyaAllah 18 Maret nanti, kami perwakilan Panorama Jepara akan menerjunkan sekitar 100 orang untuk ikut gabung dalam aksi bersama Aliansi Merah Putih di Jakarta,” ujar Fahmi.
Editor: Zulkifli Fahmi