Murianews, Jepara – Pihak Pertamina memastikan stok atau pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Jepara selama momen lebaran Idulfitri aman. Untuk itu, masyarakat diimbau tak perlu panic buying.

Koordinator Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Jepara Khoirudin Ardi menyatakan, Pertamina telah menetapkan masa satuan tugas (satgas) sejak 17 Maret hingga 13 April 2025.

”Untuk ketahanan stok SPBU Kabupaten Jepara di masa satgas ini aman. Tidak ada kendala di depot. Jadi permintaan dipastikan dapat tersalurkan,” kata Ardi, Jumat (28/3/2025).

Ardi menyebutkan, setiap hari setiap SPBU dijatah 600 kiloliter BBM untuk semua jenis. Namun untuk produk gasoline seperti pertalite dan pertamax series, ditambah 20 persen dari kuota hari-hari sebelumnya.

”Sedangkan untuk produk solar biasanya ada penurunan,” sebut dia.

Selama momen lebaran ini juga, lanjut Ardi, seluruh SPBU yang berlokasi di jalur utama wajib buka 24 jam. Adapun SPBU-SPBU yang sebelumnya tak buka 24 jam, seperti SPBU Mambak dan Sekuro, nanti tetap diwajibkan buka 24 jam.

Bukan hanya itu, Ardi juga memastikan bahwa stok BBM di 34 SPBU yang ada di Kabupaten Jepara tidak ada keterlambatan. Artinya, pihak Pertamina akan berupaya untuk mengantisipasi agar tangki pendem di setiap SPBU tidak sampai kekosongan.

”Yang jelas ketahanan stok dimonitor dari sana (Pertamina). Diusahakan tidak ada stok SPBU yang habis,” tegas Ardi.

Panic Buying... 

Untuk itu, Ardi berharap kepada masyarakat Kabupaten Jepara agar tidak panic buying ketika hendak membeli BBM mendekati lebaran.

Sebab biasanya, pada momen-momen mendekati lebaran, masyarakat akan berbondong-bondong membeli BBM di SPBU sampai menimbulkan antrean yang mengular panjang.

Tak jarang, antrean itu mengular sampai jalan raya. Situasi itu tentu akan menimbulkan gangguan bagi pengguna jalan.

”Kami harap masyarakat tetap tenang mendekati lebaran ini. Kami pastikan stok BBM aman,” tandas Ardi.

Editor: Dani Agus