Kamis, 20 November 2025

Kondisi pasar cenderung ramai, kerap kali dimanfaatkan oknum pedagang untuk melakukan aksi curang itu. Ia pun meminta agar para pedagang tidak main getok harga.

”Kami berharap para pembeli tetap waspada di tengah keramaian. Dan pedagang tidak memanfaatkan momen ini untuk menjual dagangannya dengan harga tidak wajar,” tegas Zamroni, Sabtu (29/3/2025).

Zamroni juga mengingatkan kepada para penjual kuliner, baik di tempat wisata maupun lainnya, agar tidak memanfaatkan momen libur lebaran ini sebagai ajang getok harga kepada pembeli.

Pihaknya tak ingin ada keluhan dari pembeli yang merasa ditengkik penjual Jepara. Sebab, itu akan memberikan kesan buruk bagi Kabupaten Jepara.

”Jangan manfaatkan momen buat menaikkan harga tak jadi tak wajar (getok harga). Nanti pembeli atau wisatawan jadi tidak nyaman. Bahkan bisa jadi enggan kembali lagi ke Jepara,” ujar Zamroni.

Diketahui, saban libur lebaran Idulfitri, Kabupaten Jepara selalu menjadi kota tujuan untuk berwisata. Biasanya, hampir seluruh wisata, terutama pantai, akan ramai selama sepekan setelah lebaran.

Momen itulah yang tak jarang dimanfaatkan pedagang untuk menjual dengan harga tinggi. Sebab wisatawan yang datang tak hanya dari Kota Ukir sendiri. Melainkan dari berbagai kota dan provinsi lain.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler