Pada kampanye Pilkada 2024 lalu, Wiwit memang berjanji memperlancar pemberian insentif guru honorer dan nakes. Sebelumnya program insentif guru honorer merupakan program lama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Namun dua tahun terakhir sebelum Pilkada, pembayarannya terhenti karena ketidakmampuan APBD.
Melalui insentif tersebut, Wiwit berharap para guru honorer bisa sejahtera. Itu juga dianggap sebagai penghargaan pemerintah daerah terhadap guru.
Murianews, Jepara – Bupati Jepara, Witiarso Utomo memastikan insentif guru honorer atau non aparatur sipil negara (ASN) diberikan mulai tahun 2025 ini. Program ini merupakan janji kampanyenya di Pilkada Jepara 2024 lalu.
Wiwit memastikan insentif untuk guru honorer dan nakes itu sudah disiapkan anggarannya. Bahkan, dia berencana menambah jumlah penerima di tahun depan.
“(Insentif) Guru sudah kami siapkan sebagian tahun ini. Kami tambahkan di tahun depannya,” kata Wiwit, Senin (14/4/2025) di Pendapa RA Kartini Jepara.
Wiwit menyebutkan, jumlah guru honorer yang tercatat mendapatkan insentif sekitar sebelas ribu guru. Masing-masing akan mendapatkan insentif Rp 150 ribu per bulan. Sumbernya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APDB) Kabupaten Jepara.
“Kalau nilainya sama, tapi untuk jumlahnya ditambahkan itu insentif guru, kurang lebih setiap guru mendapatkan Rp 150 ribu ada kurang lebih 11 ribuan guru. Akan kami tambahankan sesuai anggaran yang ada,” jelas Wiwit.
Tak hanya itu, Pemkab Jepara juga akan memberikan fasilitas maupun insentif pada tenaga kesehatan. Mereka yang akan mendapatkan insentif ini meliputi perawat dan bidan.
"Tenaga kesehatan juga sama, perawat juga ada kami lengkapi semua lengkap di setiap desa di Kabupaten Jepara," tutupnya.
Kampanye...
Pada kampanye Pilkada 2024 lalu, Wiwit memang berjanji memperlancar pemberian insentif guru honorer dan nakes. Sebelumnya program insentif guru honorer merupakan program lama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Namun dua tahun terakhir sebelum Pilkada, pembayarannya terhenti karena ketidakmampuan APBD.
Melalui insentif tersebut, Wiwit berharap para guru honorer bisa sejahtera. Itu juga dianggap sebagai penghargaan pemerintah daerah terhadap guru.
Editor: Budi Santoso