Saat bayi ditemukan, bayi diletakan dalam kardus dan dibungkus sarung bantal warna ungu. Bayi tersebut diletakkan di samping pos satpam bangunan gudang yang baru dibangun.
”Kemudian saksi (pemilik warung) memanggil nakes untuk kemudian membawa bayi ke Puskesmas Kalinyamatan untuk mendapatkan perawatan,” ujar Wildan.
Bayi tersebut dibuang di kardus dan terdapat sepucuk surat. Tulisannya 'Maaf ya belum bisa ngerawat kamu karena masih ngekos, makan aja susah. Tolong titipin ke Panti aja.."
"Yg mau ngerawat makasih ya. BTW anaknya cowo," lanjutan tulisan di dalam surat itu.
Hingga saat ini, bayi tersebut masih dirawat intensif di RSUD RA Kartini Jepara. Sedangkan ibu dari bayi yang sudah diamankan masih terus menjalani pemeriksaan. Polres Jepara masih akan mencari informasi lebih jauh mengenai kasus Bayi Dibuang di Jepara ini.
Murianews, Jepara – Satreskrim Polres Jepara, Jawa Tengah (Jateng) berhasil menangkap pembuang bayi laki-laki di depan gedung PT Waxinda di Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan. Ternyata...pelaku merupakan orang tua bayi!
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela menyebutkan, pembuang bayi merupakan perempuan berinisial DS. Perempuan berusia 19 tahun itu berasal dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Semalam sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku kami amankan di pintu tol Demak," ungkap AKP Wildan, Jumat (18/4/2025).
Perempuan tersebut diketahui bekerja sebagai buruh di salah satu pabrik di Jepara. Dia dibekuk usai membuang bayinya yang ditemukan pemulung, Kamis (17/4/2025) kemarin, sekitar pukul 07.30 WIB.
Diberitakan sebelumnya, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung. Sekitar pukul 07.30 WIB, bayi itu ditemukan di depan bangunan gudang baru PT Waxinda.
Semula, pemilik warung di dekat pabrik mendengar teriakan laki-laki yang merupakan pemulung itu. Kemudian pemilik warung mendatangi sumber suara.
”Ada yang berteriak kalau ada bayi. Dan benar, ada bayi laki-laki,” kata AKP Wildan.
Didalam kardus...
Saat bayi ditemukan, bayi diletakan dalam kardus dan dibungkus sarung bantal warna ungu. Bayi tersebut diletakkan di samping pos satpam bangunan gudang yang baru dibangun.
”Kemudian saksi (pemilik warung) memanggil nakes untuk kemudian membawa bayi ke Puskesmas Kalinyamatan untuk mendapatkan perawatan,” ujar Wildan.
Bayi tersebut dibuang di kardus dan terdapat sepucuk surat. Tulisannya 'Maaf ya belum bisa ngerawat kamu karena masih ngekos, makan aja susah. Tolong titipin ke Panti aja.."
"Yg mau ngerawat makasih ya. BTW anaknya cowo," lanjutan tulisan di dalam surat itu.
Hingga saat ini, bayi tersebut masih dirawat intensif di RSUD RA Kartini Jepara. Sedangkan ibu dari bayi yang sudah diamankan masih terus menjalani pemeriksaan. Polres Jepara masih akan mencari informasi lebih jauh mengenai kasus Bayi Dibuang di Jepara ini.