Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Jalan provinsi ruas Jepara-Kelet, tepatnya di Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, sedang dicor. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi macet. Selama sepekan terakhir, aktivitas peningkatan jalan di ruas tersebut sudah berlangsung. Dari arah Jepara Kota, sisi kiri badan jalan dicor terlebih dulu.

Pengecoran itu pun membuat arus lalu lintas macet. Terkadang, kemacetan bisa mengular hingga nyaris 1 kilometer. Pengguna jalan pun harus ekstra bersabar.Purwanto, salah satu warga yang saban hari melintasi jalur itu mengaku harus lebih bersabar. Terutama ketika jam-jam sibuk. Seperti saat pergi atau pulang kerja dan sekolah.

"Ya mau gimana lagi. Harus berbagi jalan dengan lawan arah. Terkadang harus menunggu hingga lebih dari 15 menit untuk bisa melewati jalan yang dicor ini," kata pengendara roda empat itu.

Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Parjo menyebutkan, proses pengecoran jalan tersebut ditargetkan rampung pada akhir Agustus 2025 mendatang. Untuk itu, dia berharap agar masyarakat bisa bersabar.

"Kami harap masyarakat bisa maklum. Karena memang sedang ada pengerjaan jalan," harap Parjo saat ditemui Murianews.com di lokasi proyek, Selasa (22/4/2025) sore.

Parjo menyebutkan, panjang jalan yang dibetonisasi atau dicor itu adalah 341 meter. Itu merupakan lanjutan atau satu paket dengan proyek pengaspalan jalan yang selesai dikerjakan sebelum lebaran Idulfitri 1446 lalu.

Paket Proyek...

Parjo juga menyebutkan, satu paket proyek pengaspalan dan peningkatan jalan itu menelan anggaran Rp 4,9 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Selaras.

"Masa kontraknya 180 hari. Sampai akhir Agustus nanti. Tapi sekarang progresnya sudah 31 persen," ujar Parjo.

Parjo mengakui bahwa cuaca yang tak menentukan masih jadi momok tersendiri. Misalnya saja, tadi malam sudah dilakukan pengecoran, namun turun hujan. Sehingga, pihaknya harus lebih optimal dalam mengatur proyek di musim yang tak menentu seperti ini.

Parjo tak menampik bila ruas tersebut, kualitas jalannya memang rusak parah. Sehingga memang diperlukan peningkatan jalan berupa betonisasi.

"Alhamdulillah, meskipun di era efisiensi anggaran seperti ini, untuk wilayah Jepara (jalan provinsi) mendapatkan perhatian yang bagus dari pimpinan. Semoga masyarakat bisa menikmati jalan yang lebih baik dari sebelumnya," imbuh Parjo.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler