Jepara Ditarget Tanam Padi Seluas 48 Ribu Hektare di 2025
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 23 April 2025 16:01:00
Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) ditarget untuk menanam padi di lahan seluas 48 hektare. Tujuannya agar tercapai swasembada pangan.
Koordinator Standarisasi dan Mutu Direktorat Hilirisasi Hasil Tanaman Pangan, Kementrian Pertanian Muhammad Gazali Hamzah menyebut, luas tanam padi secara nasional pada tahun 2025 ditarget mampu mencapai 20 juta hektare.
”Kemudian target Provinsi Jawa Tengah 2,3 juta hektare dan Jepara 48 ribu hektare,” katanya usai mengikuti kegiatan gerakan menanam padi serentak di 14 Provinsi di Desa Sidigede, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Rabu (23/4/2025).
Dengan luas baku sawah atau area sawah yang diperuntukkan untuk pertanian di Jepara mencapai 25 ribu hektare, pihaknya mengaku optimis target tersebut bisa tercapai.
Menurutnya, jika satu kali masa tanam bisa mencapai sekitar 25 ribu hektare lahan sawah yang ditanami padi, maka dalam dua kali masa tanam target tersebut bisa terpenuhi.
”Dengan luas baku lahan di Jepara sekitar 25 ribu hektare, target tersebut saya kira tidak susah,” imbuhnya.
Untuk mendukung terwujudnya target tersebut, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Kementrian Pekerjaan Umum serta pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di masing-masing daerah agar mendukung ketersediaan air.
”Kalau kita bicara penanaman, salah satu indikator yang harus siap dan harus ada adalah air. Untuk dukungan air yang dibutuhkan tentu saluran sehingga kita terus berkoordinasi dengan PUPR, kalau di daerah BBWS untuk mendukung ketersediaan air,” jelasnya.
Bisa Tercapai...
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara Diyar Susanto menyampaikan, pada Masa Tanam (MT) 1 sebelumnya, luas lahan sawah yang ditanami padi di Kabupaten Jepara sebesar 21 ribu hektare.
Dengan kondisi alam yang mendukung di MT 2, ia juga optimis target 48 ribu hektare lahan sawah di Jepara yang ditanami padi bisa tercapai.
”Kalau dihitung mudah sampai MT 2 target sudah bisa 42 ribu. Karena kalau bicara alam, MT 2 lebih bagus. Air ada tapi secukupnya. Sisanya kita tinggal menunggu MT 3, sehingga 48 ribu hektare bisa tercapai,” ujar Diyar.
Editor: Dani Agus



