Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan secara khusus. Baik saat pemberangkatan, proses ibadah di Makkah dan Madinah, hingga proses pemulangan jemaah ke kampung halaman.
Bukan tidak mungkin, nantinya mereka akan mendapatkan pendampingan dari petugas.
“Kalau nanti dirasa perlu mendapatkan pendampingan dari petugas, nanti petugas akan mendampingi,” jelas Rachmad.
Rinciannya, kloter 43 sebanyak 212 jemaah yang akan berkumpul di Pendapa Kabupaten Jepara Minggu (11/4/2025) malam, dan diberangkatkan ke Solo pada Senin (12/5/2025) pukul 01.55 WIB.
Berikutnya, kloter 44 dengan jumlah 356 jemaah haji akan berangkat dari Jepara pada Senin (12/5/2025) pukul 10.00 WIB. Kemudian, kloter 45 dengan jumlah 356 jemaah akan berangkat pada Selasa (13/5/2025) pukul 01.00 WIB.
Sedangkan kloter 46 dengan jumlah 356 jemaah akan berangkat dari Jepara menuju Solo pada Selasa (13/5/2025) pukul 04.00 WIB.
Murianews, Jepara – Jemaah haji asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) akan segera berangkat ke Tanah Suci Makah mulai Minggu (11/5/2025) malam.
Total ada 1.280 calon jemaah haji asal Kota Ukir pada tahun 2025. Dari jumlah ini, ada tiga jemaah haji yang berusia 90 tahun.
Kasi Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara Sri Yuliati menyatakan, ketiga calon jemaah itu sudah istitaah atau layak diberangkatkan ke Tanah Suci.
”Mereka siap diberangkatkan,” kata Yuli, Rabu (7/5/2025).
Ketiga jemaah haji tersebut adalah Parsih berumur 90 tahun 4 bulan berasal dari Desa Tunahan, Kecamatan Keling.
Kemudian, Abdur Rohim berumur 90 tahun 3 bulan asal Desa Menganti, Kecamatan Kedung.
”Lalu Darno asal Desa Kerso, Kecamatan Kedung yang berusia 90 tahun 1 bulan,” ungkap dia, Selasa (6/5/2025).
Sementara untuk jemaah haji termuda yakni Khoirul Umam yang berusia 18 tahun asal Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung. Jemaah haji asal Jepara, nantinya akan diberangkatkan mulai tanggal 11 Mei 2025.
Jadwal Pemberangkatan...
Terpisah, dr Rachmad Alsy Setiafadi selaku dokter dari unsur Petugas Haji Daerah (PHD), menyampaikan, bahwa ketiganya sudah mendapatkan pendampingan dari pihak keluarga. Menurutnya pendamping itu dianggap sudah cukup.
Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan secara khusus. Baik saat pemberangkatan, proses ibadah di Makkah dan Madinah, hingga proses pemulangan jemaah ke kampung halaman.
Bukan tidak mungkin, nantinya mereka akan mendapatkan pendampingan dari petugas.
“Kalau nanti dirasa perlu mendapatkan pendampingan dari petugas, nanti petugas akan mendampingi,” jelas Rachmad.
Diketahui, jemaah haji Jepara terbagi menjadi empat kelompok terbang (kloter). Yakni, kloter 43, 44, 45 dan 46.
Rinciannya, kloter 43 sebanyak 212 jemaah yang akan berkumpul di Pendapa Kabupaten Jepara Minggu (11/4/2025) malam, dan diberangkatkan ke Solo pada Senin (12/5/2025) pukul 01.55 WIB.
Berikutnya, kloter 44 dengan jumlah 356 jemaah haji akan berangkat dari Jepara pada Senin (12/5/2025) pukul 10.00 WIB. Kemudian, kloter 45 dengan jumlah 356 jemaah akan berangkat pada Selasa (13/5/2025) pukul 01.00 WIB.
Sedangkan kloter 46 dengan jumlah 356 jemaah akan berangkat dari Jepara menuju Solo pada Selasa (13/5/2025) pukul 04.00 WIB.
Editor: Dani Agus
