Ary memastikan calon yang akan dipilih sebagai dirut adalah yang mampu menangani PDAM Jepara menjadi perusahaan yang sehat dan bonafit. Sehingga yang dibutuhkan adalah pemimpin yang ahli di bidang manajerial.
”Nanti kita lihat di uji kepatutan dan kelayakannya. Soal kemampuan manajerial maupun teknisnya,” ujar Ary.
Bagi Ary, sebagai satu-satunya perusahaan air minum di Jepara, PDAM Jepara mestinya bisa menjadi badan usaha yang mampu menguasai pasar. Tetapi sejauh ini kurang bisa diandalkan untuk mendulang pendapatan asli daerah (PAD) Jepara.
Murianews, Jepara – Lukman Hakim, salah satu tim kampanye Bupati-Wakil Bupati Jepara masuk dalam bursa calon Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Tirta Jungporo atau PDAM Jepara.
Lukman diketahui merupakan Ketua Tim Data dalam tim kampanye Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) saat Pilkada Jepara 2024 lalu.
Ia sendiri bukanlah nama baru di kalangan birokrat maupun politisi di Jepara. Di sebagian kelompok, nama Lukman disebut-sebut sebagai kandidat terkuat yang akan dipilih Wiwit sebagai Dirut PDAM Jepara.
Lukman dinyatakan lolos seleksi administrasi bersama empat peserta lainnya. Yaitu Aji Asmoro, Dewi Fatimah, Fadhly Anwar, dan Suprihani. Dewi Fatimah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik PDAM Jepara periode 2020-2025.
Ketua Panitia Seleksi Calon Direksi dan Dewan Pengawas PDAM Jepara, Ary Bachtiar sudah tahu Lukman merupakan orang dekat Bupati Jepara. Meski begitu Ary memastikan seleksi tersebut bebas dari titip-menitip jabatan.
”Kita bukan melihat timses atau tidak. Kita enggak melihat itu (Lukman) orang dekat (bupati) atau tidak. Tetapi siapapun yang memenuhi persyaratan,” jelas Ary kepada Murianews.com, Kamis (29/5/2025).
Ary juga memastikan lima dari tujuh pendaftar yang lolos seleksi administrasi itu sudah memenuhi syarat administratif. Termasuk yang paling utama, yaitu memiliki sertifikat atau ijazah tanda lulus pelatihan manajemen air minum yang telah terakreditasi.
”Kalau sudah lolos (seleksi administrasi), sudah pasti memenuhi syarat. Termasuk punya sertifikat itu,” kata Ary.
Sarjana Pendidikan...
Diketahui, Lukman Hakim merupakan Ketua Bidang Advokasi Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jepara. Dia merupakan lulusan Universitas Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara bergelar Sarjana Pendidikan.
Ary memastikan calon yang akan dipilih sebagai dirut adalah yang mampu menangani PDAM Jepara menjadi perusahaan yang sehat dan bonafit. Sehingga yang dibutuhkan adalah pemimpin yang ahli di bidang manajerial.
”Nanti kita lihat di uji kepatutan dan kelayakannya. Soal kemampuan manajerial maupun teknisnya,” ujar Ary.
Bagi Ary, sebagai satu-satunya perusahaan air minum di Jepara, PDAM Jepara mestinya bisa menjadi badan usaha yang mampu menguasai pasar. Tetapi sejauh ini kurang bisa diandalkan untuk mendulang pendapatan asli daerah (PAD) Jepara.
Editor: Zulkifli Fahmi
