Karena tak bisa berjalan, para pendaki yang lain kemudian meminta bantuan.
”Korban berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan dan tiba di basecamp Sewengen pada pukul 16.02 dalam keadaan selamat,” ujar Arwin.
Murianews, Jepara – Seorang pendaki di Puncak Natasangin, Gunung Muria asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) terpaksa dievakuasi karena mengalami cedera kaki.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdianto menyebutkan, pendaki tersebut bernama Zumna Aufa Arsya Nanda (19).
Mulanya, Perempuan asal RT 3 RW 7 Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo itu berangkat mendaki Puncak Natasangi dengan empat temannya, Minggu (22/6/2025) pukul 13.00 WIB.
Kelima pendaki itu mendaki melalui jalur basecamp Sewengen, Desa Sumosari, Kecamatan Batealit. Mereka bermalam dan mendirikan tenda di camp ground.
Mereka sampai Puncak Natasangin, Senin (23/6/2025) pukul 07.15 WIB. Setelah menikmati suasana puncak, pukul 09.30 WIB, kelima pendaki turun.
Namun, saat di atas Pos 2 Natasangin, lanjut Arwin, sekitar pukul 11.30 WIB, kaki Zumna terkilir.
”Korban mengalami cedera kaki engkel kanan. Tanpa adanya bengkat dan dislokasi. Yang mengakibatkan tidak bisa melanjutkan perjalanan,” kata Arwin, Senin malam.
Tak Bisa Berjalan...
Karena tak bisa berjalan, para pendaki yang lain kemudian meminta bantuan.
Tim BPBD dan relawan lainnya yang mendapatkan laporan itu langsung melakukan pertolongan pertama ke lokasi terkilirnya kaki pendaki tersebut. Tim mengevakuasi korban dengan cara menandunya.
”Korban berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan dan tiba di basecamp Sewengen pada pukul 16.02 dalam keadaan selamat,” ujar Arwin.
Editor: Zulkifli Fahmi
