”Benar itu saya yang mengendarai. Saya pakai mobil operasional dinas,” kata Muadz saat dikonfirmasi, Selasa (24/6/2025).
Istrinya menderita penyakit kanker payudara. Dia berangkat ke Semarang dengan mobil dinas karena berangkat langsung dari kantor.
Muadz mengatakan, pukul 15.00 WIB dia keluar dari RS Kariadi. Sesampainya di Kaligawe, dia terjebak macet parah lebih dari 1 jam akibat banjir rob.
Pada saat bersamaan, istrinya yang terbaring di jok tengah dalam kondisi lemas setelah kemoterapi.
”Kondisi istri saya pasca kemoterapi pasti (butuh) sering ke toilet. Saat itu tidak ada pilihan lain. Saya harus menerja banjir rob tersebut demi keselamatan istri. Karena kondisinya memang darurat,” jelas Muadz.
Muadz mengaku sudah mendapatkan dan melihat video viral itu. Namun dia enggan menanggapinya.
Murianews, Jepara – Sebuah video mobil dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah (Jateng) mendadak viral di jagat maya.
Betapa tidak, mobil itu terekam melaju ugal-ugalan saat menerjang banjir rob di Jalan Demak-Semarang.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram bernama @cctvpanturademak dan sudah ditonton 84 ribu kali lebih. Sejak diunggah dua hari lalu, video itu mendapat respon 217 komentar, 2.012 like dan 137 kali dibagikan.
Dalam video itu terekam mobil Toyota Veloz hitam bernomor Polisi H 1838 AF. Mobil itu bertuliskan ‘Kendaraan Operasional Camat’ dan logo Pemkab Jepara.
Terekam jelas mobil itu menerabas tingginya air rob dengan kencang yang berakibat air terciprat ke pengendara lain.
Video itu memancing berbagai reaksi netizen. Mayoritas melontarkan hujatan.
”Attitude berkendaranya NOL,” tulis akun @debeka.kang.
”Egois gak mikirno pengedara liyo kecipratan, jajal posisine diwali,” tulis @muhammadrizqi711.
Camat Karimunjawa...
Dari penelusuran Murianews.com, mobil tersebut merupakan mobil dinas Camat Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Muadz. Ia pun mengakuinya, dialah yang mengendarai mobil itu.
”Benar itu saya yang mengendarai. Saya pakai mobil operasional dinas,” kata Muadz saat dikonfirmasi, Selasa (24/6/2025).
Muadz menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat ia pulang dari RS Kariadi Semarang usai menjemput istrinya usai kemoterapi, Jumat (20/6/2025).
Istrinya menderita penyakit kanker payudara. Dia berangkat ke Semarang dengan mobil dinas karena berangkat langsung dari kantor.
Muadz mengatakan, pukul 15.00 WIB dia keluar dari RS Kariadi. Sesampainya di Kaligawe, dia terjebak macet parah lebih dari 1 jam akibat banjir rob.
Pada saat bersamaan, istrinya yang terbaring di jok tengah dalam kondisi lemas setelah kemoterapi.
”Kondisi istri saya pasca kemoterapi pasti (butuh) sering ke toilet. Saat itu tidak ada pilihan lain. Saya harus menerja banjir rob tersebut demi keselamatan istri. Karena kondisinya memang darurat,” jelas Muadz.
Muadz mengaku sudah mendapatkan dan melihat video viral itu. Namun dia enggan menanggapinya.
Akui Salah...
Ia juga tak mempersoalkan hujatan-hujatan dari netizen. Sebab menurutnya, mereka tidak paham dengan kebenaran faktanya.
”Saya tidak menyalahkan netizen. Karena mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Apa yang saya alami. Andaikan bisa mengambil jalan lain atau belok kanan bisa, pasti akan saya lakukan. Tapi kondisinya tidak begitu,” ujar Muadz.
Muadz juga sudah melaporkan peristiwa itu kepada Bupati Jepara, Witiarso Utomo. Dia sudah menjelaskan kronologi secara lengkap.
Ia sendiri menyadari, aksinya itu berpotensi viral. Atas peristiwa itu, Muadz menyampaikan permintaan maafnya.
”Saya mohon maaf atas peristiwa itu. Saya tahu saat itu berpotensi viral, tapi mau bagai mana lagi. Tapi itulah kondisinya, darurat. Kalaupun mobil dinas saya diambil, saya persilahkan,” tandas Muadz.
Editor: Zulkifli Fahmi