Kemudian pada seleksi PPPK tahap II, peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 370. Terdiri dari 30 tenaga teknis, 81 Nakes, dan 259 guru.
Kemudian bagi 1.206 peserta yang dinyatakan lulus seleksi PPPK Jepara, untuk tahap selanjutnya masih menunggu petunjuk teknis dari BKN terkait pemberkasan pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP).
"Ini masih menunggu Pertek BKN untuk pengusulan dan penetapan NIP-nya, tapi kemungkinan untuk pelantikan di Bulan Oktober 2025 mendatang," katanya.
Murianews, Jepara - Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara (BKD Jepara) , Jawa Tengah (Jateng), telah resmi mengumumkan hasil seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I dan II. Namun masih ada sejumlah formasi PPPK yang masih kosong.
Kepala BKD Jepara, Sridana Paminta menyebut, hingga hasil seleksi PPPK diumumkan, tercatat masih ada 26 formasi yang masih kosong. Rinciannya, dari 1.232 formasi yang dibuka, baru 1.206 formasi yang sudah terisi.
“Sisanya, ada 26 formasi masih kosong atau belum terisi,” sebut Sridana, Sabtu (5/7/2025).
Adapun 26 formasi yang masih kosong itu adalah 4 tenaga teknis, 3 tenaga kesehatan (nakes) dan 19 formasi guru. Kekosongan itu disebabkan karena tidak ada peserta yang memenuhi kualifikasi pendidikan yang disyaratkan oleh BKN di seleksi PPPK Jepara.
“Yang masih kosong, selanjutnya akan kita koordinasikan dulu dengan BKN (Badan Kepegawaian Negara), apakah sisa formasi ini bisa di isi dengan jabatan lain atau tidak,” jelasnya.
Sedangkan untuk formasi PPPK yang sudah terisi, rinciannya, pada seleksi tahap I, sebanyak 836 peserta dinyatakan lulus seleksi. Terdiri dari 771 tenaga teknis, 16 tenaga kesehatan (Nakes), dan 49 guru.
Seleksi Tahap II...
Kemudian pada seleksi PPPK tahap II, peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 370. Terdiri dari 30 tenaga teknis, 81 Nakes, dan 259 guru.
Kemudian bagi 1.206 peserta yang dinyatakan lulus seleksi PPPK Jepara, untuk tahap selanjutnya masih menunggu petunjuk teknis dari BKN terkait pemberkasan pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP).
"Ini masih menunggu Pertek BKN untuk pengusulan dan penetapan NIP-nya, tapi kemungkinan untuk pelantikan di Bulan Oktober 2025 mendatang," katanya.
Editor: Budi Santoso