”Kemudian biaya perawatan yang selama ini ada, juga akan dibebankan kepada mereka (investor),” imbuh Wiwit.
Wiwit menambahkan, pihaknya juga akan membuat kajian terkait biaya sewa yang tepat untuk ditawarkan kepada calon investor. Hasil kajian itu juga akan berpengaruh pada perubahan regulasi tentang pengelolaan Pantai Kartini yang sudah ada.
”Kita akan buat kajiannya tahun ini. Dan akan kita sesuaikan nantinya,” pungkas Wiwit.
Murianews, Jepara – Bupati Jepara Witiarso Utomo menginginkan perubahan signifikan pada Pantai Kartini. Salah satu jalan keluarnya yaitu dengan menggandeng investor asing.
Wiwit mengatakan, saat ini calon investor asing itu sedang proses paparan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah. Paparan itu berisi rencana jangka panjang akan dibuat seperti apa salah satu objek wisata yang dikelola pemerintah itu.
”Kita lihat kajiannya seperti apa. Baru kita kerjasamakan di tahun depan. (Calon investor) dari Korea,” sebut Wiwit, Jumat (25/7/2025).
Secara pribadi, Wiwit ingin adanya perubahan yang signifikan pada Pantai Kartini. Perubahan itu antara lain terkait penataan objek wisata yang lebih baik dan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lebih maksimal.
”Jadi (UMKM) tidak disingkirkan. Walaupun nanti dibikin lebih modern. Tapi dikemas juga dengan kearifan lokal,” jelas Wiwit.
Soal pilihan dipihak ketigakan itu, Wiwit menganggap bahwa pemerintah lebih baik berlaku sebagai administratif. Bukan bertindak sebagai pihak yang dapat mengembangkan wisata modern yang berorientasi keuntungan.
”Jadi lebih baik kita serahkan ke pihak ke tiga. Kita mendapatkan manfaat yang maksimal. Dan meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah),” ujar Wiwit.
Rencananya, lanjut Wiwit, seluruh pengelolaan, termasuk karyawan yang ada di Pantai Kartini akan diambil alih oleh investor asing tersebut. Sehingga menurutnya itu akan mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah daerah.
Akan Membuat Kajian...
”Kemudian biaya perawatan yang selama ini ada, juga akan dibebankan kepada mereka (investor),” imbuh Wiwit.
Wiwit menambahkan, pihaknya juga akan membuat kajian terkait biaya sewa yang tepat untuk ditawarkan kepada calon investor. Hasil kajian itu juga akan berpengaruh pada perubahan regulasi tentang pengelolaan Pantai Kartini yang sudah ada.
”Kita akan buat kajiannya tahun ini. Dan akan kita sesuaikan nantinya,” pungkas Wiwit.
Editor: Dani Agus
