Miris, Melihat Kondisi Pasutri Lansia Kurang Mampu di Bawu Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 31 Juli 2025 16:38:00
Murianews, Jepara – Kondisi memprihatinkan dijalani oleh pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia (lansia) di Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng).
Betapa tidak, di saat mereka hidup susah di masa senja, mereka masih harus menanggung hidup anaknya yang kini sakit dan tak bisa berjalan.
Pasangan lansia itu adalah Suwardi (79) dan Murah (78). Mereka tinggal serumah dengan anak angkatnya bernama M Purwanto (41) di RT 06 RW 01 Desa Bawu.
Ketua RT setempat Aris menyebut, mereka merupakan warga pendatang yang sudah menjadi warganya sejak 15 tahun lalu.
Mereka hidup di rumah yang sudah dalam kondisi permanen. Namun tak punya jamban dan sumur. Sehingga ketika mandi, mereka harus ke sungai dekat rumahnya.
”Anaknya tidak bisa berjalan sekitar sepuluh tahun terakhir. Karena pernah jatuh dari pohon sewaktu muda,” kata Aris, Kamis (31/7/2025).
Sejak anaknya tak bisa berjalan, lanjut Aris, Suwardi dan istrinya harus merawat dengan penuh keterbatasan. Suwardi sudah jarang bekerja karena usia sudah memakan tenaganya.
Dia hanya sesekali bekerja merawat kebun dan merawat kambing. Penghasilannya tidak jelas.
Dilaporkan ke Bupati...
Aris menyebut, pasangan lansia itu sebenarnya sudah menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Setiap tiga bulan, dia mendapat bantuan Rp 1,2 juta. Namun itu belum bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka.
”Secara ekonomi memang sangat kekurangan,” sebut Aris.
Aris dan warga lainnya sudah berulangkali mencoba mencarikan tambahan bantuan dari pemerintah. Namun karena sudah menjadi KPM PKH, pengajuannya selalu tertolak.
Akhirnya, lansia itu dimintakan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Pagi tadi, rombongan pemerintah datang membawa bantuan.
Camat Batealit Moh Taufiq menyebut, bantuan yang diserahkan berupa paket sembako dan sebuah kursi roda untuk anak Suwardi. Petugas juga berusaha mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS). Agar Purwanto bisa berobat dan kembali sehat.
”Kami menyerahkan bantuan ini karena memang layak untuk dibantu Pemkab Jepara,” kata Taufiq.
Soal berbagai kebutuhan mendesak yang diperlukan keluarga tersebut, Taufiq akan segera melaporkannya kepada Bupati Jepara Witiarso Utomo. Harapannya, keluarga yang hidupnya sangat kesusahan tersebut dapat segera terbantu.
Editor: Dani Agus



