Kamis, 20 November 2025

Dari pengakuan para tersangka, pembunuhan itu diduga dilatarbelakangi balas dendam. Para tersangka mengaku kesal dengan korban yang sering melakukan kekerasan. Baik kekerasan verbal maupun fisik.

”Setelah itu, muncullah niat untuk menghabisi korban. Motifnya dendam, karena mereka diperlakukan kasar (oleh korban),” ungkap Dian.

Sebelum dibunuh, lanjut Dian, para tersangka diduga melakukan penyiksaan dengan cara sangat sadis. Korban dipukuli dengan tangan, wadah tangkapan cumi-cumi terbuat dari besi dan selang besi.

Setelah disiksa, nahkoda itu ditenggelamkan ke laut. Saat berusaha naik ke kapal, ada tersangka yang memukul dengan selang besi sampai akhirnya tenggelam.

Peristiwa ini terjadi pada 26 Maret 2025 lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Meski telah lama terjadi, hingga kini jasad kedua korban masih belum ditemukan.

”Korban yang satunya dilempar juga ke laut dalam kondisi hidup tanpa pelampung. Para tersangka menunggui dulu, habis itu mereka jalan. Setelah itu GPS dan radio kapal dimatikan,” kata Dian.

Terdampar di Karimunjawa... 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler