Dalam agenda itu, Fadli Zon tak sendiri. Ia ditemani Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI yang turut menggagas alih fungsi pendapa menjadi Museum.
Usai peresmian, para pejabat diajak berkeliling seluruh area pendapa yang dulunya menjadi rumah RA Kartini. Bersama rombongan, Fadli Zon melihat satu per satu koleksi dokumentasi tentang kehidupan RA Kartini dan keluarganya.
Ia dipandu para peneliti dari Komunitas Rumah Kartini. Bahkan, Fadli Zon sempat mendokumentasikan Gong Senen, salah satu koleksi Rumah Kartini.
Dari kunjungan itu, Fadli mengaku sangat terkesan dengan suasana pameran yang disuguhkan oleh Rumah Kartini dan Yayasan Dharma Bhakti Lestari itu.
”Saya berterima kasih kepada pak bupati khususnya, yang telah menjadikan pendapa yang merupakan rumah dinas bupati, menjadi Museum Kartini,” kata Fadli Zon.
Menurutnya, perubahan pendapa sekaligus rumah dinas bupati Jepara menjadi Museum Kartini sangat penting. Sebab bangunan ini, secara otomatis sudah menjadi museum. Sebab di pendapa inilah, Kartini menyuarakan tentang emansipasi wanita.
”Museum Kartini saat ini sedang berada di tapaknya. Kita bisa merasakan rohnya, soulnya. Karena berada di tempat hidupnya dan kontemplasinya (Kartini),” sebut Fadli.
Murianews, Jepara – Pendapa RA Kartini sekaligus rumah dinas Bupati Jepara resmi menjadi Museum Kartini Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (15/11/2025). Peresmian itu dilakukan langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon.
Dalam agenda itu, Fadli Zon tak sendiri. Ia ditemani Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI yang turut menggagas alih fungsi pendapa menjadi Museum.
Usai peresmian, para pejabat diajak berkeliling seluruh area pendapa yang dulunya menjadi rumah RA Kartini. Bersama rombongan, Fadli Zon melihat satu per satu koleksi dokumentasi tentang kehidupan RA Kartini dan keluarganya.
Ia dipandu para peneliti dari Komunitas Rumah Kartini. Bahkan, Fadli Zon sempat mendokumentasikan Gong Senen, salah satu koleksi Rumah Kartini.
Dari kunjungan itu, Fadli mengaku sangat terkesan dengan suasana pameran yang disuguhkan oleh Rumah Kartini dan Yayasan Dharma Bhakti Lestari itu.
”Saya berterima kasih kepada pak bupati khususnya, yang telah menjadikan pendapa yang merupakan rumah dinas bupati, menjadi Museum Kartini,” kata Fadli Zon.
Menurutnya, perubahan pendapa sekaligus rumah dinas bupati Jepara menjadi Museum Kartini sangat penting. Sebab bangunan ini, secara otomatis sudah menjadi museum. Sebab di pendapa inilah, Kartini menyuarakan tentang emansipasi wanita.
”Museum Kartini saat ini sedang berada di tapaknya. Kita bisa merasakan rohnya, soulnya. Karena berada di tempat hidupnya dan kontemplasinya (Kartini),” sebut Fadli.
Story Telling...
Dia menilai, dokumentasi dan benda-benda yang dipamerkan sudah cukup bagus. Terutama dalam menyajikan story telling.
Kendati begitu, Fadli Zon memberikan beberapa catatan penting. Menurutnya, Museum Kartini perlu mendapatkan sentuhan-sentuhan teknologi termutakhir. Seperti digitalisasi karya-karya Kartini, ilustrasi hingga video dokumenter.
”Tapi ini sudah cukup bagus. Tempat ini bisa menjadi cagar budaya tingkat nasional,” ujar Fadli.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat berkeliling melihat koleksi Museum Kartini usai meresmikan peralihan pendapa RA Kartini Kabupaten Jepara menjadi Museum, Sabtu (15/11/2025). (Murianews/Faqih Mansyur Hidayat)
Jadi Pusat Pemajuan Kebudayaan...
Dengan dijadikannya pendapa menjadi Museum Kartini ini, Fadli Zon berharap bisa menjadi pusat pemajuan kebudayaan. Selain itu juga sebagai pusat edukasi ataupun kegiatan-kegiatan kebudayaan.
”Yang paling utama adalah spirit dan semangatnya. Meskipun usianya pendek, 25 tahun, tapi dia berhasil memperjuangkan hak perempuan,” kata dia.
Fadli Zon berharap agar setelah peresmian ini, Museum Kartini Jepara akan teregister di pemerintah pusat. Sehingga nantinya diharapkan bisa mendapatkan bantuan dana atau lainnya untuk mengembangkan Museum Kartini.
Editor: Zulkifli Fahmi