Rabu, 19 November 2025

Murianews, Makkah – Komitmen kami untuk melayani jemaah haji Kudus jelas sudah bulat. Selain menjadi kewajiban kami, ini juga menjadi ladang ibadah sampingan kami.

Karena itu, segalanya kami upayakan lakukan dengan maksimal. Terlebih jika itu berkaitan dengan kenyamanan para jemaah haji Kudus

Permasalahan perbedaan hotel antarjemaah haji sendiri sudah dapat teratasi dengan efektif berkat penerapan sistem sif yang optimal. Namun satu tantangan yang harus dihadapi adalah, cuaca!

Cuaca panas ekstrem di Makkah kini sudah menjadi teman kami dan para Jemaah haji Kudus. Rata-rata suhunya, adalah di kisaran 39 hingga 42 derajat celsius.

Berkeliling dari hotel ke hotel dengan suhu yang tidak main-main ini menuntut kami harus memiliki fisik dan ketahanan imun yang kuat. Kurang air minum sedikit saja, pusing sudah menyergap.

Alhamdulillah sempat diberi rasa batuk-pilek khas “Arab”. Meski tidak enak, tentu ini menjadi pengalaman sendiri bagi saya.

Masker dan kacamata hitam selalu menjadi teman setia kami ketika visitasi atau mengantarkan para jemaah haji ke lokasi yang ingin mereka tuju. Terkadang ibadah ke Masjidil Haram, tapi juga kadang ingin ke lokasi lain untuk mencari angin.

Tugas kami memang mendampingi dan melayani para jemaah haji Kudus. Sehingga mau bolak-balik berapa kalipun, rasanya sudah siap-siap saja.

Kesasar... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler