Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Belakangan ini ramai lima tokoh muda NU atau Nahdlatul Ulama berkunjung ke Israel dan bertemu dengan Presiden Isaac Herzog. Ternyata salah satu dari kelima orang tersebut adalah Munawir Aziz, staf khusus (stafsus) Penjabat (Pj) Bupati Kudus, HM Hasan Chabibie.

Pj Bupati Kudus, HM Hasan Chabibie menyatakan perilaku yang dilakukan Munawir adalah sesuatu yang tidak bijaksana. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh tindakan Israel yang menindas rakyat Palestina.

”Pemerintah Kudus pasti berpihak pada perjuangan rakyat Palestina, karena ini merupakan komitmen global terhadap persoalan di tanah Palestina. Jadi ini mungkin persoalan pribadi dia ya,” katanya kepada Murianews.com, Selasa (16/7/2024).

Ia akan meminta klarifikasi tertulis kepada yang bersangkutan terkait hal tersebut. Klarifikasinya akan ia minta setelah Munawir menghadap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, sebab ia adalah sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama United Kingdom.

Hasan mengaku agak kaget ketika mendengar kabar stafsusnya pergi ke Israel. Ia tidak tahu alasan dan melalui siapa Munawir berkomunikasi hingga sampai ke Israel.

”Kami pemerintah Kabupaten Kudus tentu berpegang teguh pada prinsip pemerintah pusat dalam kegiatan politik luar negeri,” terangnya.

Ia menyatakan kunjungan Munawir ke Israel bukanlah urusan pekerjaan yang berhubungan dengan Pemerintah Kudus. Ia menyebutkan, Munawir ke Israel murni karena urusan pribadi.

Hasan tidak mengetahui keberangkatan Munawir karena tanpa izin dengannya. Terakhir, ia menghubungi Munawir setelah berita tersebut viral.

”Saya kurang tahu perginya kapan, kemungkinan seminggu lalu. Saat ini saya tanyakan posisi dia dimana, tampaknya ia sedang mempersiapkan report, untuk menghadap dan klarifikasi di PBNU siang ini,” jelasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar