Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie mengatakan, penyaluran bantuan langsung tunai atau BLT Cukai kepada buruh rokok dinilai akan mendongkrak perekonomian masyarakat.

Menurutnya, pencairan BLT itu bisa membuat daya beli masyarakat naik. Sehingga akan berimbas pada perputaran ekonomi di masyarakat.   

”Daya beli masyarakat naik karena mereka punya uang. Uang tersebut akan berputar dari pedagang dan para pekerja,” katanya kepada Murianews.com, Rabu (17/7/2024).

Hasan mengungkapkan, penyaluran dana BLT Cukai ini dilakukan pada waktu yang tepat. Saat ini, merupakan musim masuk sekolah.

Ia menyatakan BLT tersebut bisa membantu untuk persiapan anak sekolah. Dengan demikian penyaluran ini bermafaat karena dibelanjakan dengan baik.

”Pekan depan anak-anak sudah masuk sekolah, saya sangat yakin uang ini dibelanjakan sesuai kebutuhan ibu-ibu,” ujarnya.

Ia mengatakan Pemkab masih memiliki satu pekerjaan rumah lagi. Hal tersebut berkaitan dengan pencairan BLT cukai dari APBD pada bulan keempat.

”Memang keseluruhan para buruh mendapat BLT empat bulan, tapi dicairkan yang tiga bulan terlebih dahulu. Takutnya kalau misal langsung semua disalurkan bisa memicu inflasi,” terangnya.

Sementara Agung Karyoto, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2AP3KB) menyebutkan dan BLT diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus menambah pendapatan dara para buruh.

”Dibelanjakan untuk kebutuhan pokok, kebutuhan sehari-hari agar mampu menopang kebutuhan keluarga,” jelasnya.

Total dana BLT yang disalurkan pada tiga bulan pertama ini adalah Rp 900 per orang. Penerima BLT cukai tahun ini sebanyak 47.801 orang.

”Tiga bulan pertama ini berarti jumlahnya 47.801 dikalikan Rp 900 ribu. Jadi total keseluruhannya ada sekitar 43 miliar,” ujarnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler