Jumat, 28 Maret 2025

Murianews, KudusPolres Kudus menggelar simulasi pengamanan dalam rangka menghadapi Pemilahan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Kudus. Kegiatan terssbut dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Kudus, Selasa (20/8/2024).

Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambut Pilkada Serentak tahun 2024. Selain itu, agenda ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antarpetugas.

”Agar setiap tahapan dalam Pilkada, mulai dari kampanye, pencoblosan, hingga perhitungan suara di wilayah Kabupaten Kudus bisa aman,” katanya kepada Murianews.com, Selasa (20/8/2024).

Ia menyatakan, sementara ini kepolisian dan pihak terkait masih melakukan pemetaan terhadap titik rawan yang ada di Kudus. Ia berusaha memetakan titik yang berkategori sangat rawan, rawan, hingga kurang rawan.

”Wilayah Kabupaten Kudus tergolong rawan,” ujarnya.

Simulasi tersebut meliputi pengamanan sebelum hingga sesudah dilakukannya Pilkada Serentak tahun 2024 ini. Kegiatan tersebut diawali dengan apel persiapan pengamanan.

Kemudian, dipraktikan proses pengawalan kampanye serta penanganan kericuhan saat kampanye. Pada kondisi tersebut, petugas pengamanan diharuskan mampu meredam gejolak kericuhan.

Simulasi juga dilakukan pada proses pemungutan suara. Tim keamanan bertugas mengawal surat suara menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS), juga saat di lokasi TPS hingga ketika dibawa keluar dari TPS.

Kegiatan berlanjut pada suasana rekapitulasi perhitungan suara. Pada saat ini, kondisi dibuat seakan-akan masyarakat tidak menyetujui hasil perhitungan sehingga kericuhan tidak bisa dihindarkan.

Petugas keamanan menjalankan fungsinya untuk menertibkan para demonstran. Berbagai cara dari tim pengamanan dilakukan agar bisa meredam kericuhan.

Pada akhirnya, demonstran bisa dibubarkan hingga keadaan kembali kondusif. Lalu, pasukan keamanan melakukan apel kembali pascakegiatan tersebut usai.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler