Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Petani di daerah irigasi Bendungan Logung, Kudus, Jawa Tengah mengaku merugi Rp 50 juta atas tidak adanya air untuk proses tanam.

Gara-garanya, para petani yang berasal dari Kecamatan Mejobo dan Jekulo, Kabupaten Kudus itu sudah mempersiapkan lahan dan benih padi.

Ketua Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) Daerah Irigasi Logung, Suwandi mengatakan, banyak petani yang merugi atas kejadian ini. Para petani sudah mempersiapkan untuk tanam tapi tidak berjalan.

”Hari ini sudah mau pada tanam, kami kalau tanam itu kan menggunakan jasa orang dari luar daerah. Kami sudah membayar mereka untuk hari ini, tapi tadi pagi airnya tidak ada jadi gagal tanam padahal sudah dibayar,” terangnya kepada Murianews.com, Selasa (19/11/2024).

Selain itu, menurutnya banyak benih padi yang terancam mati karena kejadian ini. Ia menyatakan, hal ini dikarenakan tidak profesionalnya pengelola bendungan.

Menurutnya, pihak pengelola tidak memberikan informasi apa pun terkait pemberhentian rilis air. Padahal, seharusnya hal ini disampaikan kepada petani agar tidak terjadi kesalahpahaman.

”Kami menuntut agar selalu diajak koordinasi. Kami mengajukan permintaan air untuk tiga hari. Namun, hari ini tidak ada air dan tidak ada pemberitahuan,” terangnya.

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler