Rabu, 19 November 2025

’’Meski demikian belum bisa menyuplai keseluruhan di Kudus. Beberapa mengambil dari luar kota. Setiap UPR juga perlu memiliki sertifikat pembenihan,’’ terangnya.

Selain masalah itu, penyuluh di Kudus juga masih kurang. Saat ini baru tersedia 5 penyuluh perikanan. Menurutnya, penyuluh perikanan seharusnya setiap kecamatan satu orang.

Masalah cuaca juga turut mempengaruhi proses pembudidayaan. Cuaca yang tidak menenti bisa membuat hasilnya panen menurun.

’’Kemarin sempat cuaca gonta-ganti, ikannya jadi banyak yang mati karena tidak betah,’’ sebutnya.

Namun, pihaknya mengupayakan setiap kelompok pembudidaya harus mandiri. Setiap kelompok diusahakan memiliki satu orang yang paham tetang perikanan.

Ia berharap, ke depannya budidaya ikan harus lebih meningkat. Sebab hal ini sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di Kudus.

’’Ini untuk menjaga kualitas dan kuantitas hasil produksi. Misal ada kesulitan maka bisa diatasi langsung,’’ jelasnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini