Kamis, 20 November 2025

Menurutnya, kondisi itu membuat budidaya ikan lele di Kudus kalah saing dengan daerah lain. Sebab, di kudus masih bergantung pada pakan pabrikan.

Akibatnya, ikan lele harnya sedikit mahal. Berbeda dengan di daerah lain yang sudah banyak pilihan pakan alternatif untuk ikan lele, sementara di Kudus pilihan pakan alternatif masih minim.

’’Di Kudus itu paling hanya ayam tiren (mati kemaren). Kami coba itu (malah) sedikit terhambat perkembangannya,’’ ujarnya.

Dengan adanya perhatian itu, ia pun berharap perkembangan budidaya ikan lele di Kudus bisa lebih baik lagi ke depannya. Terutama dalam persoalan harga di pasaran.

Selain itu, ia berpesan kepada anak muda untuk tidak takut terjun ke dunia budidaya ikan termasuk lele. Menurutnya anak muda tidak hanya bergantung pada dunia industri untuk bekerja.

Namun, anak muda juga bisa membuka lapangan kerja sendiri. Baginya, prospek budidaya ikan di Kudus masih terbuka luas.

’’Peluangnya masih bagus, sebab saat ini banyak ikan-ikan yang di Kudus mengambil dari luar daerah. Seharusnya kita sendiri yang mengisinya. Anak muda harus terkibat untuk ketahanan pangan di Kudus sendiri,’’ pungkasnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler