Sabtu, 18 Januari 2025

BPBD Kudus Identifikasi 34 Desa Rawan Banjir, 60 Ribu Jiwa Terancam

Muhamad Fatkhul Huda
Kamis, 12 Desember 2024 14:50:00
BPBD Kudus Identifikasi 34 Desa Rawan Banjir, 60 Ribu Jiwa Terancam
Warga menerjang banjir Kudus menggunakan rakit dari jeriken. (Murianews/Vega Maarijil Ula)

Murianews, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus telah memetakan 34 desa yang rawan terdampak bencana banjir.

Desa-desa tersebut tersebar di sejumlah kecamatan dengan total sekitar 60 ribu jiwa penduduk yang tinggal di wilayah rawan bencana.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Mundir mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pendataan terkait potensi kebencanaan, terutama ancaman banjir.

Dari hasil pemetaan, Desa Mejobo tercatat sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terdampak tertinggi, yakni 5.981 jiwa.

”Pendataan menunjukkan ada 34 desa yang rawan banjir, dengan total penduduk sekitar 60 ribu jiwa. Desa Mejobo menjadi yang tertinggi, disusul Desa Kesambi dengan 5.814 jiwa, dan Desa Tanjungkarang dengan 5.015 jiwa,” ujar Mundir kepada Murianews.com, Kamis (12/12/2024).

Menurut Mundir, desa-desa rawan banjir tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Di Kecamatan Jati terdapat Desa Jati Wetan, Jati Kulon, Pasuruhan Lor, Jetis Kapuan, Tanjungkarang, Ngembal Kulon yang rawan banjir.

Kemudian Kecamatan Jekulo, desa yang rawan banjir adalah Desa Bulungcangkring, Bulungkulon, Pladen, Sidomulyo, Sadang.

Kecamatan Kaliwungu yang terancam adalah Desa Setrokalangan, Kedungdowo, Blimbing Kidul, Gamong, Banget, Mijen, Kaliwungu, Garung Kidul.

Penanggulangan...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler