Rabu, 19 November 2025

Prof Uut mengingatkan kembali semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan yang sebenarnya. Visi pendidikan yang berorientasi kepada murid (student-oriented).

’’Sebagai pendidik harus menghargai, memandang anak didik dengan rasa hormat. Pendidik harus bisa mengembangkan anak secara holistik agar bisa tumbuh secara lahir dan batin,’’ ujarnya.

Sementara itu, Prof Hilal yang mengusung pembelajaran bahasa menekankan komunikasi pembelajaran yang baik. Ia menuturkan, komunikasi tidak hanya sekedar merangkai kata-kata tapi ada makna di dalamnya.

’’Tugas pendidik tidak hanya sekedar mengajari siswa bertukar kata atau menulis. Pembelajaran bahasa harus menekankan analisis makna,’’ ungkapnya.

Pembelajaran bahasa harus bisa menumbuhkan kompetensi siswa untuk memahami dinamika peradaban. Sehingga para anak didik bisa bertutur kata atau menulis dengan diksi yang positif.

Menurutnya, setiap rangkaian kata adalah transaksi dan interaksi yang berisi baik dan tidak baik, doa atau malapetaka. Oleh karena itu, perlu ada penguatan dalam pembelajaran bahasa yang lebih mendalam.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar