Kamis, 24 April 2025

Pada tahap dua ini disalurkan untuk 5.082 petani dengan jumlah total lahannya 3.890 hektare. Setiap hektare mendapatkan delapan juta, jumlah keseluruhannya yakni Rp 22,7 miliar.

”Besaran bantuannya masih sama setiap satu hektare Rp 8 juta, setiap petani mendapat jumlah yang berbeda karena punya luas lahan yang berbeda pula,” ungkapnya.

Syarif berharap, adanya bantuan ini dapat digunakan oleh para petani dengan baik. Ia mengingatkan, bantuan ini hanya berlaku untuk keperluan meningkatkan dan mengembangkan produktivitas tanam.

Seperti membayar tukang tanam, membeli pupuk, bibit, dan sebagainya. Bantuan ini tidak boleh digunakan selain keperluan di atas.

”Uangnya hanya bisa untuk membeli alat-alat keperluan produksi tanam tidak untuk yang lain,” tegasnya.

Editor: Supriyadi

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler