Rabu, 19 November 2025

Menurutnya, penurunan itu dikarenakan beberapa faktor yang sedang terjadi di pasar. Kelesuan pasar juga dinilai memberikan kontribusi tersendatnya pendapatan itu.

”Mungkin karena kelesuan pasar juga membuat penerimaan PAD pasar agak tersendat,” sebutnya.

Sedangkan untuk PAD di tahun 2025 ini, diharapkan bisa memenuhi target. Pihaknya akan melakukan beberapa inovasi untuk meningkatkan perputaran di pasar.

Disdag Kudus berusaha memperbaiki sarana dan pra sarana pasar untuk mendongkrak perputaran ekonomi di pasar rakyat. Sehingga pendapatan PAD Pasar juga bisa ikut terkatrol naik.

”Saya harap dengan adanya revitalisasi bisa menambah kenyamanan pedagang dan pengunjung, sehingga banyak orang yang datang ke pasar untuk berbelanja,” sebutnya.

Sejauh tahun 2024, terdapat delapan pasar di Kudus yang telah direvitalisasi. Kedelapan pasar itu sudah selesai pengerjaannya.

Editor: Budi Santoso

Komentar