Catat! Ini Pentingnya Vaksinasi PMK Bagi Hewan Ternak
Muhamad Fatkhul Huda
Senin, 6 Januari 2025 17:59:00
Murianews, Kudus – Meningkatnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi, kerbau, kambing, dan domba di Kabupaten Kudus pada beberapa bulan terakhir menjadi perhatian penting.
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kudus, Jawa Tengah Bidang Peternakan tentu terus melakukan pencegahan termasuk malalui vaksinasi PMK.
Dokter Hewan Dispertan Kudus, Anton Cahyono mengutarakan, hewan ternak yang telah divaksin PMK memiliki harapan tinggi untuk diselamatkan jika terjangkit PMK. Namun, ketika hewan itu tidak atau belum pernah divaksin maka risikonya sangat tinggi.
”Kalau belum vaksin dan terkena PMK itu risiko tinggi, peluang bisa selamat 50 banding 50. Vaksin meminimalisir risiko kematian, misal sudah sembuh dan terjangkit lagi akan lebih mudah diatasi karena tidak terlalu parah,” ungkapnya kepada Murianews.com, Senin (6/1/2025).
Ia menyatakan, hewan ternak yang terkena PMK dapat dideteksi gejalanya. Biasanya pada mulut dan kaki hewan terdapat luka-luka.
Luka pada mulut tersebut membuat hewan tidak napsu makan. Sehingga nutrisinya berkurang menyebabkan kondisinya melemah.
”Apabila hewannya sudah tidak mau makan itu akan memperparah kondisinya. Lalu, jika luka-luka itu di kaki biasanya hewan tidak akan kuat berdiri lagi,” sebutnya.
Ia menyebutkan, virus PMK bisa menyebar melalui kontak fisik hewan. Karena itu, hewan yang sudah ditemukan gejala-gejala terjangkit PMK harus segera diatasi. Apabila terlambat tiga hingga tujuh hari bisa berakibat fatal.
Betuh Antisipasi…
”Penyakit ini tidak dapat menukar ke manusia, tapi bagi hewan sangat berakibat buruk, oleh karenanya perlu pengobatan dan pencegahan yang tepat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dispertan Kudus, Arin Nikmah mengatakan, vaksinasi diperlukan untuk mencegah PMK merebak cepat dan massif pada hewan ternak di Kabupaten Kudus.
”Perlu divaksin agar tidak langsung mati, masih bisa ditangani,” ungkapnya.
Pihaknya turut mengimbau kepada peternak, pedagang, maupun masyarakat agar tidak panik dengan masalah ini. Menurutnya, PMK bisa diatasi asalkan seluruh pihak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam upaya penanggulangan PMK pada hewan ternak.
Editor: Supriyadi



