Herda mengatakan, ketinggian banjir kudus sendiri masih terus meningkat. Beberapa warga terdampak sudah ada yang mengungsi.
”Sudah ada yang mengungsi. Kami siapkan segala fasilitas yang bisa digunakan untuk masyarakat yang terdampak banjir,” ungkapnya pada Murianews.com, Jumat (24/1/2025).
Hal itu untuk memberikan layanan bagi warga terdampak. Sehingga mampu memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar pengungsi maupun warga yang belum mengungsi.
”Kami usahakan mencukupi kebutuhan dasar mereka yang terdampak, utamanya bagi orang tua, ibu hamil, dan balita. Kita usahakan semaksimalnya,” jelasnya.
Bagi warga terdampak yang belum mengungsi juga akan dicukupi kebutuhannya. Artinya seluruh masyarakat yang terdampak banjir harus diperhatikan dengan sebenar-benarnya.
Murianews, Kudus – Pj Bupati Kudus, Jawa Tengah Herda Helmijaya mastikan kebutuhan korban banjir Kudus telah mencukupi per Jumat (24/1/2025).
Herda mengatakan, ketinggian banjir kudus sendiri masih terus meningkat. Beberapa warga terdampak sudah ada yang mengungsi.
”Sudah ada yang mengungsi. Kami siapkan segala fasilitas yang bisa digunakan untuk masyarakat yang terdampak banjir,” ungkapnya pada Murianews.com, Jumat (24/1/2025).
Pihaknya telah mengintruksikan kepada dinas terkait untuk terjun ke daerah banjir. Herda menyatakan, bantuan berupa logistik dan kesehatan sudah disiapkan.
Hal itu untuk memberikan layanan bagi warga terdampak. Sehingga mampu memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar pengungsi maupun warga yang belum mengungsi.
”Kami usahakan mencukupi kebutuhan dasar mereka yang terdampak, utamanya bagi orang tua, ibu hamil, dan balita. Kita usahakan semaksimalnya,” jelasnya.
Bagi warga terdampak yang belum mengungsi juga akan dicukupi kebutuhannya. Artinya seluruh masyarakat yang terdampak banjir harus diperhatikan dengan sebenar-benarnya.
”Alhamdulillah dari OPD terkait langsung memahami instruksi-intruksi yang diberikan dan segera langsung membuka posko pelayanan,” jelasnya.
BPBD Kudus...
Selain itu, dari pihak BPBD Kudus juga telah menurunkan prahu di titik banjir. Sementara ini dua prahu dari BPBD Kudus telah ditempatkan.
Prahu untuk lalu lintas warga terdampak keluar rumah. Sebab ketinggian air saat ini tidak memungkinkan dilaui dengan motor, bahkan jalan kaki saja sudah susah.
”Kami ada dua prahu yang sudah ditempatkan di titik banjir. Ada juga prahu dari desa setempat yang bisa dimanfaatkan,” terang Mundir, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus.
Prahu-prahu itu dioperasikan langsung oleh warga setempat. Dengan tujuan untuk membentuk kemandirian warga dalam menghadapi banjir.
”Tadi kami komunikasi dengan Camat, ia menginstruksikan agar prahunya dioperasikan langsung oleh warga agar mereka mandiri. Banjirnya juga masih landai,” sebutnya.
Editor: Zulkifli Fahmi