Saat NBAP ingin beranjak pulang, ia malah menaiki sepeda motor yang sama jenisnya yakni Honda Scoopy tapi bukan milik temannya.
NBAP yang tak sadar karena mabuk berat itu, tidak paham kalau motor yang dikendarainya bukan motor temannya. Alhasil massa yang curiga langsung memburunya.
”Motor yang dibawa itu milik MCU, motor itu bisa dibawa karena kuncinya tertinggal, jadi NBAP bisa menyalakannya. Akhirnya ia diburu dan diamuk warga karena dikira mencuri motor, padahal motor temannya masih terparkir di area hiburan,” terangnya.
AKP Hadi Noor Cahyo berpesan kepada masyarakat agar tidak mengambil tindakan sendiri apalagi masih dugaan. Ia pun berharap kejadian ini menjadi pembelajaran untuk ke depannya.
Murianews, Kudus – Kasus NBAP (28) warga Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus yang babak belur usai diamuk massa usai dituduh mencuri motor berakhir damai.
Kata damai itu didapat setelah pihak Polsek Jati melakukan mediasi di antara keduanya karena ada kesalahpahaman.
Kapolsek Jati, AKP Hadi Noor Cahyo mengatakan, saat ini kasus itu sudah selesai. NBAP dan beberapa pihak sudah melakukan mediasi.
”Kami sudah lakukan mediasi dan semua pihak baik NBAP dan massa sepakat untuk berdamai,” jelasnya kepada Murianews.com, Senin (10/2/2025) sore.
Ia menyatakan, mediasi dilakukan setelah adanya pemeriksaan terhadap NBAP atas dugaan pencurian sepeda motor. Polsek Jati yang memeriksa menemukan fakta bahwa, NBAP hanya salah mengambil sepeda motor di parkiran.
NBAP tidak bermaksud untuk mencuri kendaraan saat kejadian itu. Saat kejadian, NBAP sedang dalam kondisi mabuk berat sehingga tidak mengetahui kendaraan yang dibawanya saat mendatangi hiburan itu.
”Saat datang ke hiburan itu, NBAP berboncengan dengan temannya AA (28) naik motor Honda Scoopy. Nah, saat pulang, AA dengan teman lainnya. Sementara kuncinya diberikan ke NBAP,” ungkapnya.
Kondisi mabuk...
Saat NBAP ingin beranjak pulang, ia malah menaiki sepeda motor yang sama jenisnya yakni Honda Scoopy tapi bukan milik temannya.
NBAP yang tak sadar karena mabuk berat itu, tidak paham kalau motor yang dikendarainya bukan motor temannya. Alhasil massa yang curiga langsung memburunya.
”Motor yang dibawa itu milik MCU, motor itu bisa dibawa karena kuncinya tertinggal, jadi NBAP bisa menyalakannya. Akhirnya ia diburu dan diamuk warga karena dikira mencuri motor, padahal motor temannya masih terparkir di area hiburan,” terangnya.
AKP Hadi Noor Cahyo berpesan kepada masyarakat agar tidak mengambil tindakan sendiri apalagi masih dugaan. Ia pun berharap kejadian ini menjadi pembelajaran untuk ke depannya.
Editor: Supriyadi