Kamis, 20 November 2025

Mainan kreweng itu ia ambil dari pengrajin di daerah asalnya. Hartati memang sudah sering berjualan di acara-acara seperti Dandangan Kudus hingga Sekaten di Surakarta.

”Sudah lama puluhan tahun, ini sama anak-anak saya juga jualan di sini,” ungkapnya.

Untuk Dandangan tahun ini, ia menggelar lapak di sebelah barat Jalan Pangeran Puger dekat Perempatan Kojan. Selama Dandangan, ia harus membayar sewa Rp 600 ribu untuk lapak 4x3 meter.

Biaya sewa itu diberikan pada pihak desa setempat. Selain itu, ia juga membayar biaya listrik yang disambungkan dari rumah warga sekitar.

”Listriknya bayar seiklhasnya sama warga sini,” tutupnya.

Sebagai informasi, Dandangan merupakan sebuah tradisi masyarakat Kudus sebelum Ramadan tiba. Masyarakat Kudus membuka lapak untuk berjualan pada sepuluh hari sebelum puasa, tradisi ini sudah berlangsung sejak lama.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler