Petani di Kudus Semringah, Bulog Beli Gabah Rp 6.500 per Kg
Muhamad Fatkhul Huda
Jumat, 14 Februari 2025 15:04:00
Murianews, Kudus – Petani di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini bisa berbahagia setelah Bulog turun langsung ke lapangan untuk membeli gabah dengan harga lebih baik. Sesuai harga pembelian pemerintah (HPP), padi petani dibeli Rp 6.500 per kilogram.
Salah satu petani di Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, Firda Kurniawan (30), mengungkapkan rasa syukurnya atas kebijakan ini.
Menurutnya, pembelian Bulog ini memberikan keuntungan lebih, dibandingkan dengan harga yang selama ini dimainkan oleh tengkulak.
”Sebelumnya, tengkulak hanya membeli gabah kami dengan harga Rp 6 ribu per kilogram. Setelah Bulog turun langsung, kami bisa menjual dengan harga Rp 6.500 per kilogram. Selisih Rp 500 ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya kepada Murianews.com, Jumat (14/2/2025).
Saat ini pria yang menggeluti dunia pertanian baru delapan tahun itu menanam padi jenis Inpari 32 pada lahan seluas 5 hektare. Namun hanya 1 hektare yang dibeli oleh Bulog karena sisanya sudah lebih dulu dipanen sebelum kebijakan ini diterapkan.
”Kami berharap Bulog bisa terus turun langsung ke lapangan dan membeli gabah dari petani. Dengan begitu, kami tidak lagi dipermainkan oleh tengkulak yang sering menekan harga,” tambahnya.
Dengan adanya peran aktif Bulog, Firda optimis harga gabah dapat lebih stabil dan kesejahteraan petani meningkat. Sebab, sebelumnya memang harga gabah dinilai tidak stabil sehingga membuat petani rugi.
Petani Bungah...
Ke depannya, ia berharap skema pembelian seperti ini dapat diterapkan lebih luas sehingga semakin banyak petani yang merasakan manfaatnya.
”Gabah yang dibeli Bulog sewajarnya, tidak ada ketentuan khusus, tentu kami sangat berterima kasih, dengan ini kami dapat untuk sedikit lah,” terangnya.
Meski kemarin sempat terdampak banjir, tapi padi miliknya masih bisa di panen secara keseluruhan dengan produktivitas sekitar 7 ton per hektare.
Editor: Cholis Anwar



