Alternatif lain dalam memasak juga perlu dipertimbangkan guna mengurangi ketergantungan terhadap gas elpiji. Sehingga tidak terjadi ketergantungan yang berlebih pada gas elpiji.
”Pemanfaatan energi harus diatur dengan baik. Kita harus mulai menggerakkan hemat energi. Salah satu caranya dengan mencari alternatif dalam memasak agar tidak sepenuhnya bergantung pada gas elpiji,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Kudus terus berupaya menstabilkan distribusi gas elpiji dengan melakukan pemantauan serta pengawasan terhadap jalur distribusi. Harapannya, dengan penataan distribusi yang lebih baik, harga gas elpiji dapat kembali stabil sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.
Murianews, Kudus – Masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengeluhkan sulitnya medapatkan gas elpiji 3 kilogram usai diterapkan kebijakan baru beberapa waktu lalu. Situasi ini diharapkan bisa segera teratasi.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Herda Helmijaya menegaskan pasokan gas elpiji di Kabupaten Kudus saat ini sudah sesuai kebutuhan. Hanya saja masih dalam tahap penataan distribusi kembali, setelah sempat kacau beberapa waktu lalu.
”Gas Elpiji saat ini sedang menata pola distribusinya, mungkin kurang pas, sehingga terjadi sedikit kendala dalam pasokan, jadi sedikit antre atau bagaimana,” jelasnya kepada Murianews.com, Sabtu (15/2/2025).
Menurutnya, saat ini proses distribusi Elpiji 3 kilogram sudah mulai lancar kembali. Hanya saja, terdapat masalah baru yakni persoalan harga yang ternyata agak naik.
Diketahui, harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji yang ditetapkan pemerintah berada pada kisaran Rp 15 hingga Rp 18. Namun, di pasaran, harga jualnya justru mencapai Rp 21 ribu.
”Pemerintah daerah pun terus melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait guna menormalkan kembali harga gas elpiji di pasaran,” ungkapnya.
Selain itu, Herda juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan energi, terutama gas elpiji. Pihaknya mendorong gerakan hemat energi agar konsumsi gas tidak berlebihan.
Alternatif lain...
Alternatif lain dalam memasak juga perlu dipertimbangkan guna mengurangi ketergantungan terhadap gas elpiji. Sehingga tidak terjadi ketergantungan yang berlebih pada gas elpiji.
”Pemanfaatan energi harus diatur dengan baik. Kita harus mulai menggerakkan hemat energi. Salah satu caranya dengan mencari alternatif dalam memasak agar tidak sepenuhnya bergantung pada gas elpiji,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Kudus terus berupaya menstabilkan distribusi gas elpiji dengan melakukan pemantauan serta pengawasan terhadap jalur distribusi. Harapannya, dengan penataan distribusi yang lebih baik, harga gas elpiji dapat kembali stabil sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.
Editor: Budi Santoso