Perempuan Pelaku UMKM Kudus Didorong Jangkau Pasar Ekspor

Murianews, Kudus – Perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah didorong untuk menjangkau pasar ekspor.

Dorongan itu disampaikan Ketua Tim Roadshow Women Ecosystem Catalyst (WEC) Ardan Chrisyufa di Pijar Park, Kudus, Sabtu (22/2/2025).

Kabupaten Kudus sendiri menjadi salah satu lima kota tujuan utama Roadshow WEC Season 2. Agenda yang diikuti 80 peserta itu berfokus pada pengembangan UMKM dan pemberdayaan perempuan dalam sektor ekonomi.

Dalam agenda itu, Ardan Chrisyufa menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam menopang perekonomian. Pihaknya pun mengupayakan untuk memberikan dukungan terbaik bagi UMKM Kudus.

”Kami berusaha memberikan dukungan terbaik bagi UMKM perempuan di Kudus agar mereka bisa berkembang dan bahkan menjangkau pasar ekspor. Kudus memiliki potensi besar,” ujarnya kepada Murianews.com, Sabtu (22/2/2025).

Program ini memiliki dua fokus utama, yaitu e-learning dan inkubasi. E-learning memberikan akses pembelajaran pada 1000 peserta, sementara 20 peserta terbaik akan dipilih untuk mengikuti inkubasi guna mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

Pada agenda itu, para peserta mendapatkan bekal dari narasumber yang dihadirkan, yakni Hipnotherapy dan konseling UKM Siti Makhmudah dan Dosen Ekonomi IAIN Kudus yang juga Pakar Ekspor Ekawati Rahayu Ningsih.

Ketahanan Pangan....

Menurut Ardan, perempuan berperan penting dalam ketahanan pangan Indonesia. Para perempuan bisa menjadi penggerak pengelolaan alam serta berinovasi menciptakan peluang usaha baru.

”Kami berharap melalui program ini, para peserta dapat lebih termotivasi dan mampu membantu perekonomian Jawa Tengah secara keseluruhan,” terangnnya.

Roadshow WEC Season 2 ini akan berlanjut ke kota lainnya, termasuk Solo dan Banyumas, untuk terus memperkuat ekosistem perempuan pelaku UMKM di Jawa Tengah.

WEC ini merupakan kegiatan kolaborasi dari Imanjinasi Penaja Mula, Sampoerna, dan Pemprov Jawa Tengah.

Editor: Zulkifli Fahmi