Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun, pihak BPBD Kudus tetap mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar tebing atau daerah rawan longsor.
”Kami mengimbau warga agar tetap berhati-hati, terutama saat curah hujan tinggi, karena kondisi tanah masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan,” tambah Ahmad Munaji.
Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Warga sekitar juga turut membantu membersihkan sisa longsoran demi mempercepat pemulihan akses jalan.
Murianews, Kudus – Dukuh Semliro, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus kembali dihantam bencana longsor, Sabtu (22/2/2025). Titik longsor Kudus kali ini juga sama dari insiden sebelumnya.
Tebing sepanjang sekitar enam meter dengan ketinggian enam meter longsor. Meski lebih kecil dibandingkan dengan longsor sebelumnya, material longsoran berupa tanah dan batu menutupi akses jalan warga.
Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji mengonfirmasi adanya longsor di Desa Rahtawu. Proses evakuasi sudah berlangsung sejak pagi hari dengan melibatkan relawan dan warga setempat.
”Kami bersama para relawan tengah berupaya membersihkan material longsoran agar akses jalan dapat kembali digunakan oleh warga,” ujarnya pada Murianews.com, Sabtu (22/2/2025).
Material longsor kali ini tidak terlalu besar, sehingga tidak diperlukan alat berat dalam proses evakuasi. Relawan dan petugas BPBD menggunakan peralatan manual untuk membersihkan jalan.
Selain itu, petugas juga menyemprotkan air guna mempercepat proses pembersihan dan mengurangi debu yang berpotensi mengganggu warga sekitar.
Tak Ada Korban Jiwa...
Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun, pihak BPBD Kudus tetap mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar tebing atau daerah rawan longsor.
”Kami mengimbau warga agar tetap berhati-hati, terutama saat curah hujan tinggi, karena kondisi tanah masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan,” tambah Ahmad Munaji.
Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Warga sekitar juga turut membantu membersihkan sisa longsoran demi mempercepat pemulihan akses jalan.
Editor: Zulkifli Fahmi
