”Kami meminta rekan-rekan media turut serta dalam mengawasi perkembangan harga di pasar. Jika ada lonjakan harga yang mencurigakan, mohon diinformasikan kepada kami atau dinas terkait agar bisa segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Terkait ketersediaan stok, Sutejo memastikan bahwa hingga saat ini persediaan bahan pokok masih mencukupi. Saat ini kondisi pasar justru masih sepi pembeli.
Ia berharap keadaan tetap terkendali hingga Lebaran tiba, sehingga masyarakat bisa berbelanja dengan tenang tanpa terbebani kenaikan harga. DPRD Kudus berkomitmen untuk terus mengawal stabilitas harga dan pasokan bahan pokok di daerahnya.
Murianews, Kudus – Mendekati Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M, Komisi B DPRD Kudus melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional guna memastikan stabilitas harga bahan pokok pada Rabu (19/3/2025).
Saat melakukan sidak, Ketua Komisi B DPRD Kudus, Sutejo menjumpai harga-harga bahan pokok masih terpantau stabil dan belum mengalami lonjakan signifikan.
”Kami melakukan pemantauan langsung untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap aman dan tidak memberatkan masyarakat, terutama bagi mereka yang secara ekonomi kurang mampu. Jangan sampai kesulitan mereka bertambah karena kenaikan harga yang tidak terkendali,” ujar Sutejo saat sidak, Selasa (19/3/2025).
Menurutnya, harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur masih berada dalam kisaran normal. Bahkan, beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Misalnya, harga gula pasir yang sebelumnya Rp18.000 per kilogram kini turun menjadi Rp17.500 per kilogram.
Meski demikian, DPRD Kudus tetap mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga setelah perusahaan-perusahaan mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan.
”Biasanya, lonjakan harga terjadi setelah masyarakat berbondong-bondong membeli kebutuhan Lebaran. Kami akan terus memantau dan berkoordinasi dengan OPD maupun Pemkab jika terjadi kenaikan signifikan,” tegasnya.
Ia juga mengajak media untuk berperan aktif dalam pemantauan harga dan stok bahan pokok.
Ketersediaan stok...
”Kami meminta rekan-rekan media turut serta dalam mengawasi perkembangan harga di pasar. Jika ada lonjakan harga yang mencurigakan, mohon diinformasikan kepada kami atau dinas terkait agar bisa segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Terkait ketersediaan stok, Sutejo memastikan bahwa hingga saat ini persediaan bahan pokok masih mencukupi. Saat ini kondisi pasar justru masih sepi pembeli.
Ia berharap keadaan tetap terkendali hingga Lebaran tiba, sehingga masyarakat bisa berbelanja dengan tenang tanpa terbebani kenaikan harga. DPRD Kudus berkomitmen untuk terus mengawal stabilitas harga dan pasokan bahan pokok di daerahnya.
Editor: Anggara Jiwandhana