”Sampai saat ini belum ada instruksi khusus terkait pembekalan senjata bagi aparat yang bertugas di pos pengamanan. Namun, jika ada arahan lebih lanjut, tentu akan kami tindak lanjuti sesuai kebijakan yang berlaku,” jelasnya.
Dengan kesiapan pos terpadu dan sinergi berbagai instansi, diharapkan masyarakat yang melaksanakan mudik dan arus balik Lebaran tahun ini dapat merasakan keamanan serta kenyamanan di perjalanan.
Polres Kudus juga mengimbau kepada para pemudik untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan selama berkendara.
Murianews, Kudus – Polres Kudus bersama instansi terkait telah menyiapkan pos terpadu di Alun-Alun Kudus guna mengamankan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Pos tersebut dilengkapi dengan command center yang memantau 20 titik CCTV di berbagai ruas jalan strategis untuk mendeteksi kemacetan dan kendala lain di lapangan.
Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic menyampaikan, pos terpadu ini berfungsi untuk mempercepat respons terhadap berbagai permasalahan di jalur mudik, termasuk mobil mogok, pohon tumbang, atau gangguan lain yang berpotensi menghambat arus lalu lintas.
Salah satu titik yang menjadi perhatian khusus adalah jalur Pantura Kudus bagian timur, yang sering mengalami kepadatan kendaraan. Nantinya akan disediakan pos pengamanan di area itu untuk mempercepat respon atas kendala yang terjadi.
”Keberadaan pos terpadu ini diharapkan dapat mempercepat koordinasi antarpetugas di lapangan. Jika ada kendala, petugas yang berjaga bisa langsung merespons dengan cepat sehingga arus lalu lintas tetap lancar,” ujar AKBP Ronni Bonic, Jumat (21/3/2025).
Setiap pos pengamanan dalam operasi ini diperkuat oleh personel gabungan yang terdiri dari enam anggota TNI, 16 anggota Polri, empat tenaga kesehatan (Dinkes), dua petugas Satpol PP, dua petugas Dinas Perhubungan (Dishub), serta personel BPBD Kudus, Linmas, Orari, Senkom, dan organisasi masyarakat lainnya termasuk PMI.
Kehadiran berbagai unsur ini diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun saat arus balik.
Terkait wacana yang dilontarkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengenai pembekalan senjata bagi aparat yang bertugas, AKBP Ronni Bonic menegaskan bahwa di Kudus hingga saat ini belum ada instruksi khusus mengenai hal tersebut.
Instrkusi lanjutan...
”Sampai saat ini belum ada instruksi khusus terkait pembekalan senjata bagi aparat yang bertugas di pos pengamanan. Namun, jika ada arahan lebih lanjut, tentu akan kami tindak lanjuti sesuai kebijakan yang berlaku,” jelasnya.
Dengan kesiapan pos terpadu dan sinergi berbagai instansi, diharapkan masyarakat yang melaksanakan mudik dan arus balik Lebaran tahun ini dapat merasakan keamanan serta kenyamanan di perjalanan.
Polres Kudus juga mengimbau kepada para pemudik untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan selama berkendara.
Editor: Anggara Jiwandhana