Salah satu pembeli, Solikul mengatakan, ia membeli tiga ekor entok untuk perayaan Lebaran bersama keluarga.
Solikul membeli tiga entok betina dengan harga Rp 100 ribu per ekornya. Sebelumnya, ia juga sudah membeli beberapa entok untuk dinikmati bersama keluarga dan tetangga.
Murianews, Kudus – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pasar Baru Kudus mengalami lonjakan pembeli ayam, entok, dan bebek. Peningkatan permintaan ini sudah terjadi sejak tiga hari terakhir.
Namun, dibandingkan tahun lalu, jumlah pembeli mengalami penurunan. Banyaknya stok dan pedagang musiman membuat beberapa pedagang kesulitan menjual habis dagangan mereka.
Salah satu pedagang, Mbak Nik mengatakan, dalam sehari ia mampu menjual sekitar 100 ekor ayam dan 100 ekor entok.
Harga ayam dijual dengan kisaran Rp 160 ribu per ekor, sementara entok jantan dibanderol antara Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu per ekor.
Ayam yang dijualnya sebagian besar didatangkan dari Grobogan dan Jawa Timur. Meskipun terjadi peningkatan pembeli, kondisi pasar tidak seramai tahun sebelumnya.
”Lebih sepi dibanding tahun lalu. Banyaknya pedagang musiman juga membuat persaingan lebih ketat, sehingga stok ayam tidak selalu habis terjual,” ujar Mbak Nik kepada Murianews.com, Minggu (30/3/2025).
Aktivitas penjualan di Pasar Baru Kudus dimulai sejak pukul 02.00 WIB dini hari dan mulai sepi sekitar pukul 17.00 WIB.
Masyarakat yang datang umumnya membeli ayam dan entok untuk kebutuhan konsumsi keluarga saat Lebaran. Ada pula yang membelinya untuk dijual kembali.
Mayoran...
Salah satu pembeli, Solikul mengatakan, ia membeli tiga ekor entok untuk perayaan Lebaran bersama keluarga.
”Ini sudah menjadi tradisi kami, setiap Lebaran pasti menyembelih beberapa ekor entok untuk dinikmati bersama keluarga. Tahun lalu pasar lebih ramai, sekarang saat siang hari saja sudah tampak sepi,” ungkapnya.
Solikul membeli tiga entok betina dengan harga Rp 100 ribu per ekornya. Sebelumnya, ia juga sudah membeli beberapa entok untuk dinikmati bersama keluarga dan tetangga.
Editor: Cholis Anwar
