Pembersihan itu dipimpin langsung Bupati Kudus Samani Intakoris bersama TNI-Polri, BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Samani mengatakan, kerja bakti itu merupakan bentuk sinergi dan kepedulian bersama. Diketahui, kawasan tersebut sering banjir saat hujan deras mengguyur.
”Kita bersihkan gorong-gorong yang selama ini sering tersumbat, menyebabkan genangan hingga banjir di jalan,” ujar Samani di sela kegiatan.
Ia mengungkapkan, penyebab utama banjir di kawasan tersebut yakni adanya endapan pasir dan sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan. Akibatnya saluran tersebut mampet.
Gorong-gorong yang dibersihkan sepanjang kurang lebih 25 meter. Saat pembersihan, terlihat sedimentasi di dalamnya sudah cukup parah.
”Di dalam gorong-gorong itu ada pasir yang mengendap cukup tebal. Tentu juga ada sampah yang menyumbat. Maka hari ini kita bersihkan bersama-sama,” jelasnya.
Samani menekankan, kegiatan itu tak berhenti pada pembersihan saja. Pemeliharaan berkala akan dilanjutkan DPUPR Kudus.
Murianews, Kudus – Kerap banjir, Saluran gorong-gorong kawasan Perempatan Jember, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dibersihkan, Jumat (18/4/2025).
Pembersihan itu dipimpin langsung Bupati Kudus Samani Intakoris bersama TNI-Polri, BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Samani mengatakan, kerja bakti itu merupakan bentuk sinergi dan kepedulian bersama. Diketahui, kawasan tersebut sering banjir saat hujan deras mengguyur.
”Kita bersihkan gorong-gorong yang selama ini sering tersumbat, menyebabkan genangan hingga banjir di jalan,” ujar Samani di sela kegiatan.
Ia mengungkapkan, penyebab utama banjir di kawasan tersebut yakni adanya endapan pasir dan sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan. Akibatnya saluran tersebut mampet.
Gorong-gorong yang dibersihkan sepanjang kurang lebih 25 meter. Saat pembersihan, terlihat sedimentasi di dalamnya sudah cukup parah.
”Di dalam gorong-gorong itu ada pasir yang mengendap cukup tebal. Tentu juga ada sampah yang menyumbat. Maka hari ini kita bersihkan bersama-sama,” jelasnya.
Samani menekankan, kegiatan itu tak berhenti pada pembersihan saja. Pemeliharaan berkala akan dilanjutkan DPUPR Kudus.
Yang Jadi Perhatian...
Salah satu titik yang jadi perhatian yakni penertiban saluran air yang saat ini ditutup secara semi permanen, dan menjadi salah satu penghambat aliran air.
”Nanti akan kita tertibkan saluran air yang ditutup. Kita minta masyarakat juga ikut menjaga fasilitas ini agar tidak rusak atau tertutup kembali,” tambahnya.
Samani juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke dalam saluran air.
Ia mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan pendekatan persuasif dan kekeluargaan.
”Kami akan melakukan penertiban kepada warga yang masih membuang sampah sembarangan. Tapi pendekatannya tetap persuasif dan mengedukasi. Ini demi kebaikan bersama,” tegasnya.
Bupati Kudus berharap setelah pembersihan ini tidak ada lagi banjir yang mengganggu aktivitas warga.
Editor: Zulkifli Fahmi