Dengan kolaborasi itu, diharapkan proses pendirian dan pengembangan koperasi bisa berjalan lebih lancar dan profesional.
Bank Jateng akan memberikan pendampingan administrasi serta akses permodalan yang dibutuhkan oleh koperasi. Pemkab Kudus menegaskan akan memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
”Kami tegak lurus arahan Pak Prabowo, kami akan terus melaksanakan intruksinya,” tegasnya.
Murianews, Kudus – Bupati Kudus, Jawa Tengah Samani Intakoris menghibahkan sekolah tak terpakai untuk pembentukan Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih.
Dengan begitu, aset tersebut dapat kembali digunakan untuk kegiatan produktif guna memberikan dampak pada Masyarakat. Langkah itu sebagai bentuk komitmen mendorong kemandirian ekonomi desa di Kabupaten Kudus.
Samani menyampaikan, setiap desa di Kudus yang memiliki sekolah nganggur imbas kebijakan regrouping akan diarahkan sebagai lokasi aktivitas Kopdes Merah Putih.
”Daripada bangunannya nganggur dan terbengkalai, lebih baik dimanfaatkan untuk koperasi. Ini juga bagian dari upaya kita menggerakkan ekonomi desa,” ujar Bupati, Selasa (6/5/2025).
Saat ini, sekitar 40 persen desa dan kelurahan di Kabupaten Kudus telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebagai langkah awal pembentukan Kopdes Merah Putih.
Dalam forum itu, masing-masing desa mendiskusikan dan menentukan sektor unggulan yang akan dikembangkan melalui koperasi, sesuai dengan potensi lokal yang dimiliki.
Sektor-sektor yang dibidik bisa beragam, mulai dari pertanian, peternakan, UMKM, hingga pariwisata desa.
”Kami ingin koperasi ini tumbuh dari bawah, sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa masing-masing, sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” lanjutnya.
Bank Jateng...
Kopdes Merah Putih juga mendapat dukungan dari Bank Jateng, terutama dalam hal pembentukan badan hukum koperasi dan penyediaan pembiayaan.
Dengan kolaborasi itu, diharapkan proses pendirian dan pengembangan koperasi bisa berjalan lebih lancar dan profesional.
Bank Jateng akan memberikan pendampingan administrasi serta akses permodalan yang dibutuhkan oleh koperasi. Pemkab Kudus menegaskan akan memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
”Kami tegak lurus arahan Pak Prabowo, kami akan terus melaksanakan intruksinya,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Kudus berharap bisa menjadi pelopor pengembangan ekonomi desa berbasis koperasi yang mandiri, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Editor: Zulkifli Fahmi