Sementara itu, sopir truk yang menabrak juga mengalami luka berat dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.
AKBP Heru menegaskan, pihaknya akan mengecek dan mengumpulkan barang bukti terutama di TKP untuk pendalaman kasus tersebut.
Tampak dua alat berat masih terparkir di tempat, dan tak ada lalu-lalang dump truk seperti hari-hari sebelumnya.
Murianews, Kudus – Polres Kudus memeriksa tujuh orang dalam kasus kecelakaan kerja di Galian C Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Diketahui, kecelakaan kerja pada Minggu (25/5/2025) siang itu menyebabkan seorang pekerja meninggal karena tertabrak truk pengangkut hasil tambang.
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden itu.
Dalam penyelidikan itu, polisi telah memeriksa sebanyak tujuh orang berstatus saksi untuk mengungkap kronologi kejadian secara menyeluruh.
”Saat ini kami masih melakukan pendalaman. Sudah ada tujuh saksi yang kami mintai keterangan,” ujar AKBP Heru saat dikonfirmasi, Selasa (27/5/2025).
Ia menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat sebuah truk pengangkut tanah urug mengalami rem blong ketika hendak keluar dari area galian.
Truk tersebut menghantam bagian belakang truk lain yang tengah berhenti. Nahas, pada saat itu terdapat seorang pekerja yang sedang memasang terpal untuk menutup muatan.
”Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong,” jelasnya.
Tak Ada Aktivitas...
Sementara itu, sopir truk yang menabrak juga mengalami luka berat dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.
AKBP Heru menegaskan, pihaknya akan mengecek dan mengumpulkan barang bukti terutama di TKP untuk pendalaman kasus tersebut.
Berdasarkan pantauan Murianews.com di lapangan, tak terlihat aktivitas pekerja di lokasi galian c tersebut. Di lokasi tersebut juga telah terpasang garis polisi agar tak didekati warga.
Tampak dua alat berat masih terparkir di tempat, dan tak ada lalu-lalang dump truk seperti hari-hari sebelumnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
