”Manajemen sudah kami siapkan, begitu juga kemitraan. Sekarang kami tinggal menunggu petunjuk operasional dari pusat serta penyaluran pendanaan,” ujarnya.
Launching skala nasional dilangsungkan di Klaten pada Senin pekan depan, dengan melibatkan lebih dari 8.000 kepala desa dan lurah se-Jawa Tengah.
Di tingkat daerah, Famny berharap seluruh desa di Kudus dapat segera meluncurkan Kopdes tahun ini.
”Dari sisi pembinaan, kami akan libatkan OPD terkait seperti Dinas PMD dan Disnakerperinkop UKM. Termasuk pelatihan manajemen dan teknis koperasi,” pungkasnya.
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus resmi meluncurkan Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih perdananya, yakni di Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah.
Kopdes merah putih Margorejo itupun kini resmi beroperasi. Program ini ditujukan untuk memperkuat ekonomi desa melalui penguatan koperasi berbasis masyarakat.
”Launching di Kopdes Merah Putih Margorejo ini yang perdana, sebagai bentuk kesiapan Kudus mendukung penuh arahan Presiden. Di Kudus sudah ada 132 desa dan kelurahan yang memiliki Kopdes bersertifikat AHU,” kata Famny Dwi Arfana, Rabu (16/7/2025).
Famny menjelaskan, Kopdes Merah Putih Margorejo pada tahap awal ini difokuskan pada sektor kebutuhan pokok atau sembako. Saat ini, koperasi masih menggunakan simpanan wajib dan pokok dari anggota sebagai modal awal.
Namun ke depan, permodalan Kopdes Merah Putih Margorejo akan diperkuat melalui sumber dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), penyertaan APBDes.
Sebagai bentuk kolaborasi, Kopdes Merah Putih di Kudus akan menjalin kemitraan strategis dengan BUMN seperti PT Pupuk Indonesia, PT Pertamina, dan Perum Bulog.
Selain menggandeng BUMN, Kopdes Kudus juga membuka peluang kerja sama dengan PT Agri Jateng Mandiri dalam pengadaan sembako berbasis pertanian lokal.
Ujung tombak...
Dengan langkah ini, Pemkab Kudus berharap Kopdes Merah Putih Margorejo bisa menjadi ujung tombak penguatan ekonomi rakyat dari desa tersebut
”Manajemen sudah kami siapkan, begitu juga kemitraan. Sekarang kami tinggal menunggu petunjuk operasional dari pusat serta penyaluran pendanaan,” ujarnya.
Launching skala nasional dilangsungkan di Klaten pada Senin pekan depan, dengan melibatkan lebih dari 8.000 kepala desa dan lurah se-Jawa Tengah.
Di tingkat daerah, Famny berharap seluruh desa di Kudus dapat segera meluncurkan Kopdes tahun ini.
”Dari sisi pembinaan, kami akan libatkan OPD terkait seperti Dinas PMD dan Disnakerperinkop UKM. Termasuk pelatihan manajemen dan teknis koperasi,” pungkasnya.
Editor: Anggara Jiwandhana
Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami penyuntingan ulang pada isi berita demi peningkatan kualitas berita.
